Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Author: admin

Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba dan Tes Urine ASN Kab. Kotim

Sampit – Saat ini peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan, sehingga diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat termasuk ASN, dalam memperkecil ruang gerak peredaran barang haram ini. Bertempat dilantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur pukul 08.30 WIB dilaksanakan penyuluhan narkoba dan pemeriksaan tes urine terhadap 176 orang Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menjalani tes narkotik psikotropika dan zat adiktif, senin (5/6/2017).

Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi lembaga yang diperiksa tes narkotik psikotropika dan zat adiktif (napza) difasilitasi Satuan Narkoba Polres Kotim. Kegiatan yang secara mendadak dilakukan Pemkab Kotim bersama Satuan Narkoba Polres Kotim itu sebagai pencegahan serta memastikan para abdi negara steril dari penggunaan Narkoba.

Berdasarkan data penyalahgunaan Narkoba di Indonesia sudah sangat kronis. Bahkan, persentasenya cukup besar, 27% di antaranya dari kalangan pelajar, 50% dari para pekerja baik swasta maupun aparat pemerintah, sisanya dari pengangguran. “Di Kotim sendiri penyalahgunaan narkoba juga cukup tinggi, karena tidak ada daerah yang sejauh ini steril dari narkoba. (setya/vdy).

Satpol PP Menertibkan PKL Yang Masih Membandel di Pasar Mangkikit

Sampit – Bulan Puasa tidak mengendorkan kinerja Satpol PP untuk melaksanakan tugas dalam rangka penegakkan perda dan pemeliharaan tramtibum di Kab. Kotim (31/5/17) terbukti dalam operasi penertiban terjaring beberapa PKL yang tertangkap tangan melakukan aktifitas berjualan buah di kawasan yang sudah ditertibkan.

PKL yang terjaring operasi penertiban dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diminta keterangan. Dalam penugasan penertiban tersebut anggota Satpol PP di bagi dalam 3 Kelompok yang masing masing kelompok terdiri dari 10 org Anggota. Kelompok 1 bertugas menjaga arus lalu lintas disekitar saat kelompok 2 melakukan aksi penertiban dan Kelompok 3 bertugas menjaga keamanan dan keselamatan petugas Satpol PP dilapangan. Dari penertiban tersebut diperoleh PKL yang terjaring operasi penertiban berjumlah 5 org asal Provinsi Kalimantan Selatan yang masih merupakan pemain lama dan mendapat surat teguran dan 1 orang pemain baru. Dalam pelaksanaan penegakkan perda dan pemeliharaan tramtibum, Satpol PP mengutamakan pembinaan sebagaimana tertuang dalam Permendagri No. 54 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Satpol PP. Pembinaan dilaksanakan dalam rangka membiasakan Masyarakat umumnya dan PKL khususnya untuk taat dan patuh kepada peraturan perundangan undangan yang berlaku. (setya/Satpol pp)

Ahmad Sarwo Oboy Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Kecamatan MB. Ketapang

Sampit – Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila digelar di Halaman Kantor Kecamatan MB. Ketapang, Jalan HM. Arsyad Kamis (1/6/2017), upacara dimulai pukul 08.00 WIB. Para peserta upacara berasal dari tokoh masyarakat, Kepala Desa, Lurah, Aparat Desa, Aparat Kelurahan dan Aparat Kecamatan dan Purna Paskibraka.

Sarwo Oboy juga bertindak sebagai inspektur upacara. Tema upacara ini adalah ‘Saya Indonesia, Saya Pancasila’. Tokoh agama dari berbagai agama dihadirkan sebagai simbol kebinekaan.

Pasar Ramadhan 1438 H Resmi Dibuka

Sampit – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah dan meramaikan Bulan Suci Ramadhan Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyelenggarakan Pasar Ramadhan sebagai tujuan wisata kuliner selama bulan puasa berlangsung. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pasar Ramadhan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat mencicipi berbagai kuliner khas Sampit dan Kalimantan yang biasanya hanya ada saat bulan puasa. Pada kesempatan pembukaan pasar ramadhan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Kotim juga menyampaikan dalam sambutannya, pamit karena akan memasuki masa purna tugas pada 1 Juni 2017 mendatang.

Acara Pembukaan Pasar Ramadhan 1438 Hijriah Sabtu (27/5/17) ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah, para pejabat dan pemimpin instansi terkait, serta undangan dan anak yatim piatu dari panti asuhan. Dibuka secara resmi oleh Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi, Pasar Ramadhan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk melestarikan panganan tradisional khas Kab. Kotim. Supian Hadi beserta rombongan juga sempat meninjau stand para pedagang yang berjualan di Pasar Ramadhan. Lokasi Pasar Ramadhan berada di seberang pusat kuliner, Taman Kota Sampit yang diikuti oleh sekitar 120 pedagang, dan akan dibuka selama bulan puasa berlangsung. (dina/Disperdagin)

Festival Budaya Isen Mulang Resmi di Gelar

Sampit – Pembukaan Perayaan Hari Jadi Provinsi Kalteng ke -60 yang dipusatkan di Sampit resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada hari Jumat Pukul 14.00 WIB yang diawali dengan kegiatan Karnaval Budaya Isen Mulang bertempat di Taman Kota Sampit.

Sampit – Pembukaan Perayaan Hari Jadi Provinsi Kalteng ke -60 yang dipusatkan di Sampit resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada hari Jumat Pukul 14.00 WIB yang diawali dengan kegiatan Karnaval Budaya Isen Mulang bertempat di Taman Kota Sampit. Diikuti oleh seluruh Kabupaten / Kota se Kalimantan Tengah ditambah dengan perwakilan dari SOPD se Kalimantan Tengah. Berkat dukungan Panitia dari Provinsi dan Kab. Kotim sebagai tuan rumah kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai agenda kegiatan. Meskipun diguyur hujan yang cukup lebat saat kegiatan berlangsung tetapi para peserta karnaval tetap antusias mengikuti dari awal hingga akhir. (Syifa)

Kalteng Quality Expo 2017 dilaksanakan di Kotawaringin Timur

Sampit – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyelenggarakan kegiatan Kalteng Quality Expo pada tanggal 19-24 Mei 2017 yang berlokasi di Stadion 29 November, Sampit.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-60 (1957-2017). Pameran ini merupakan ajang bertaraf nasional yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2007-sekarang. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan dipusatkan di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal ini dilakukan agar konsentrasi kegiatan tidak hanya selalu diadakan di ibukota provinsi, melainkan kabupaten juga perlu dikedepankan, yang diharapkan selanjutnya agar pertumbuhan ekonomi pun lebih merata. Kegiatan ini juga dipadukan dengan Festival Budaya Isen Mulang, dan menjadi ajang yang tepat untuk mempromosikan keragaman dan keindahan budaya Kalimantan Tengah, sekaligus media promosi yang efektif bagi produk unggulan daerah yang dapat menjangkau berbagai kalangan. Kalteng Quality Expo akan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah, dan dimeriahkan oleh berbagai artis ibukota untuk menghibur masyarakat. Informasi lebih lanjut, hubungi 081255556303 (Dimas). (Dina/Disperdagin)

Penertiban PKL Di Bahu Jalan Sekitar Area Pasar Mangkikit

Sampit. Penertiban PKL di bahu jalan sekitar area Pasar Mangkikit (15/5) dilakukan oleh puluhan anggota Pamong Praja (satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai hasil tindak lanjut RDP DPRD dengan Pihak Pengelola Pasar Mangkikit.

Langkah yang diambil oleh Satpol PP sebelum penertiban terlebih dahulu memberikan surat peringatan kepada PKL untuk tidak berjualan di bahu jalan, hal ini untuk menghindari PKL untuk berkelit dengan alasan tidak tahu ada larangan berjualan di bahu jalan areal Pasar Mangkikit. Penertiban PKL di pasar mangkikit sampit karena adanya PKL yang melampai area pasar dan menjadikan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi. Langkah selanjutnya setelah penertiban tersebut Kasat Pol PP mengerahkan anggotanya untuk jaga dalam beberapa hari di depan Pasar Mangkikit Sampit agar kegiatan PKL yang sudah ditertibkan tidak terulang kembali. (setya/satpol pp).

Advokasi dan Sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur

Sampit ? Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Advokasi dan Sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur bertempat di Hotel Werra Jl. Jend. Sudirman KM 2,5 Sampit, Selasa (16/5/2017).

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Putu Sudarsana, SH., MH. dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Faisal Novendra Cahyanto, M.Kes dan Kabid P2PL dari Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Putu Sudarsana, menyampaikan bahwa Kesehatan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Pusat, Provinsi atau Kabupaten akan tetapi kesehatan juga merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat.

?Melalui sosialisasi ini semoga yang hadir disini minimal dapat menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya akan pentingnya pencegahan penyebaran penyakit ini. Karena penyakit ini tidak dapat diobati, hanya dapat dicegah?. Ujarnya.

?Penyebaran penyakit ini adalah melalui cacing filaria yang dibawa oleh nyamuk. Semua jenis nyamuk dapat menjadi pembawa parasit, jadi pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan membunuh cacing yang telah berada didalam tubuh dengan meminum obat yang dapat membunuh cacing filaria ini?, ujar Endang Pujiastuti.

Endang mengharapkan para peserta sosialisasi dapat menyampaikan kepada masyarakat pentingnya meminum obat ini meskipun adanya efek ringan setelah meminum obat filariasis. ?Diharapkan kepada para peserta sosialisasi dapat menyampaikan kepada masyarakat pentingnya meminum obat pencegahan ini meskipun ada sebagian efek ringan yang dapat dialami setelah meminum obat ini?, kata Endang.

?Efek ringan yang dihasilkan oleh obat pencegahan ini memang ada, tapi tidak sebanding dengan dampak cacat permanen yang dihasilkan jika telah tertular penyakit kaki gajah?, lanjutnya.

Kepala Dinkes Kotawaringin Timur Faisal menyampaikan bahwa Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) ini merupakan tindakan preventif kita dalam menghentikan penyebaran cacing filaria.

Adapun kegiatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis ini akan dilaksanakan serentak di Kotawaringin Timur pada bulan Oktober 2017 nanti.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penandatanganan kesepakatan peserta untuk dapat mendukung dan menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya POPM Filariasis ini. Diharapkan juga dapat menyukseskan kegiatan BELKAGA setiap tahun selama lima tahun berturut-turut hingga 2019. (vdy)

Kota Sampit Banjir Spanduk

Sampit – Patroli Rutin Satpol PP Bulan Mei 2017 ini banyak menertibkan spanduk baik yang memiliki izin maupun yang sudah habis masa berlaku izinnya dan yang tidak memiliki izin.

Sampit – Patroli Rutin Satpol PP Bulan Mei 2017 ini banyak menertibkan spanduk baik yang memiliki izin maupun yang sudah habis masa berlaku izinnya dan yang tidak memiliki izin. Spanduk yang sudah memiliki izin dari Instansi berwenang yang ditertibkan karena penempatan spanduk tersebut menyalahi aturan dgn menempatkan di fasilitas umum. Banyak pihak pemasang spanduk yang ingin mudahnya saja memasang spanduk sembarangan dgn harapan dapat dibaca oleh masyarakat umum dengan melanggar aturan dan mengorbankan kepentingan umum. Spanduk yang ditertibkan di data di Satpol PP yang selanjutnya pemilik / pemasang spanduk akan diberikan teguran sebagai pembinaan seperlunya (Setya)

Sampit – Patroli Rutin Satpol PP Bulan Mei 2017 ini banyak menertibkan spanduk baik yang memiliki izin maupun yang sudah habis masa berlaku izinnya dan yang tidak memiliki izin. Sampit – Patroli Rutin Satpol PP Bulan Mei 2017 ini banyak menertibka

Sampit – Nelayan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jarang menggunakan alat tangkap cantrang. Seperti diketahui, cantrang merupakan salah satu peralatan yang dilarang Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk digunakan.

Sampit – Nelayan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jarang menggunakan alat tangkap cantrang. Seperti diketahui, cantrang merupakan salah satu peralatan yang dilarang Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk digunakan.

?Yang sering digunakan nelayan kita cuma alat tangkap pukat hela. Selama ini di Kotim tidak ada selain alat tersebut,? ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kotim, Jakatan, Selasa (9/5/2017).

Disampaikan Jakatan, yang kerap menjadi permasalahan adalah ketika nelayan dari luar Kotim yang mencari ikan di kawasan perairan Kotim dengan menggunakan peralatan yang lebih canggih.

“Kecuali ada nelayan luar yang menangkap dengan alat yang lebih canggih di perairan Kotim, itu yang bisa menimbulkan kecemburuan bagi nelayan kita,? lanjut Jakatan.

Cantrang adalah salah satu jenis Alat Penangkapan Ikan (API) yang masuk dalam kelompok pukat tarik berkapal.

Pada tanggal 11 Februari 2016, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengeluarkan surat edaran Nomor : 72/MEN-KP/II/2016 tentang pembatasan penggunaan alat penangkapan ikan cantrang di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Negara Republik Indonesia.

Dalam surat tersebut menerangkan, pembatasan penggunaan alat penangkapan ikan cantrang tersebut dilaksanakan sampai 31 Desember 2016 dan setelahnya penggunaan alat tangkap cantrang akan dilarang.

Dinas Perikanan Intensifkan Pembinaan Budidaya dan Pengolahan Jelawat

Sampit – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang cara membudidayakan dan pengolahan ikan jelawat.

Sampit – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang cara membudidayakan dan pengolahan ikan jelawat.

“Jelawat ini bisa diolah menjadi apa saja. Kerupuk, pentol, nugget, juga stick jelawat,” kata kasi Pengembangan SDM Dinas Perikanan Kotim, Sekar Anggraesih, Jumat (5/5/2017).

Berbeda dengan pengolahannya, untuk budidaya, menurut Sekar, jelawat agak sulit untuk dikembangkan. Sehingga perlu lebih giat melakukan pembinaan budidaya ikan tersebut.

“Kita terus mengupayakan dan mencari solusi agar ikan jelawat tetap dikembangkan di Kotim. Meski saat ini di Kotim budidaya jelawat tidak begitu banyak dan perkembangan juga lambat,” jelas Sekar.

Untuk itu, Sekar mengatakan, agar masyarakat tidak putus asa untuk trus membudidayakan. Selain memberikan pelatihan mengenai budidaya ikan yang baik, pihaknya juga akan mengajak petani Kotim untuk studi banding ke daerah lain.

“Tujuannya, supaya petani ikan memiliki wawasan, pengalaman juga pengetahuan tentang cara mengelola ikan,” pungkas dia.

Sekda membuka Gema Futsal NUSANTARA KOTIM CUP II di Malang

Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Putu Sudarsana, SH. MH. Secara resmi membuka Gema Futsal Nusantara Kotim Cup II di Lapangan Futsal Champion Futsal Tidar Jl. Puncak Mandala 42 Malang, Sabtu (29/4).

Dalam sambutannya Sekda menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati Kotawaringin Timur tidak dapat hadir dalam acara pembukaan Gema Futsal Nusantara Kotim Cup II, karena pada saat yang bersamaan, Bapak Bupati ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Sampit.

Atas nama pemerintah saya menyampaikan terima kasih kepada Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kotim Malang serta Panitia Penyelenggara dengan menyelenggarakan kejuaraan futsal yang kedua ini, yang pesertanya melibatkan mahasiswa ? mahasiswa provinsi dan kabupaten lain yang kuliah di malang, dengan jumlah peserta sebanyak 18 tim. Ini merupakan suatu keberhasilan dan menjadi kebanggaan bagi daerah bisa menyelenggarakan turnamen semacam ini, dan diharapkan turmanen ini dapat berlanjut dan dikembangkan serta lebih meriah lagi.

Saya berharap kepada Ikatan Pelajar dan Mahasiswa malang tidak hanya kegiatan olahraga saja yang dilaksanakan akan tetapi buat kegiatan lain apakah Seminar atau bentuk lain yang dapat disesuaikan antara RPJMD Kotim dengan kegiatan – kegiatan kemahasiswaan untuk dapat mengembangkan kreatifitas serta dapat memberikan kontribusi terhadap daerah.

Saya minta kepada yang ikut ada 18 tim untuk menjaga sportivitas yang tinggi supaya berjalan dengan baik, serta ? Akui kelebihan orang lain dan sadari kekurangan diri sendiri.

Selesai menyampaikan sambutan Sekda menyampaikan pesan bapak Bupati bahwa bapak Bupati memberikan tambahan bonus untuk hadiah sebesar Rp 5.000.000,- ( lima juta rupiah ). (kesra).

BBGRM Kalteng akan Dipusatkan di Desa Eka Bahurui

Sampit – Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGMR) ke-14 Kalimantan Tengah, rencananya akan dipusatkan di Desa Eka Bahuri, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Terkait itu,

Sampit – Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGMR) ke-14 Kalimantan Tengah, rencananya akan dipusatkan di Desa Eka Bahuri, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Terkait itu,

“Kegiatan BBGRM tersebut akan dipadukan dengan kegiatan Hari Gerak Kesatuan PKK dan Hari Keluarga Nasional (Harganas),” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Redi Setiawan, Selasa (25/4/2017).

Kotim dalam hal ini menjadi tuan rumah dilaksanakannya kegiatan yang akan dilaksanakan pada 23 Mei mendatang.

“Rencananya akan dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah,” tambah Redi.

Akan ada banyak kegiatan, di antaranya, pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pelayanan kesehatan dan pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

Redi menyebutkan, peserta merupakan masyarakat seluruh kabupaten di Kalteng yang akan diundang.

Desa Eka Bahurui dianggap sangat siap dan cukup baik dari segi fasilitas dan SDM yang mumpuni untuk menjadi tuan rumah BBGRM.

Sampit Etnik Karnaval 2017 Sukses di Gelar

Sampit – Pelaksanaan event Sampit Etnik Karnaval 2017 yang diikuti peserta dari beberapa Sekolah, SOPD, Kecamatan, Organisasi serta dari Komunitas Motor Gede sukses digelar kemarin (29/4).

Sampit – Pelaksanaan event Sampit Etnik Karnaval 2017 yang diikuti peserta dari beberapa Sekolah, SOPD, Kecamatan, Organisasi serta dari Komunitas Motor Gede sukses digelar kemarin (29/4).

Event ini diselenggarakan Pemkab Kotim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Kotim mendapatkan apresiasi dan antusias yang sangat tinggi dari masyarakat, dimana diruas-ruas jalan dipenuhi warga kotim yang ingin menyaksikan acara ini. Rencananya kegiatan Sampit Etnik Karnaval ini akan menjadi agenda tahunan guna mempromosikan Kotim ke kancah Nasional dan Internasional, pungkas Ketua Pelaksana Fajrurrahman.

Menurutnya, Sampit Etnik Karnaval ini merupakan momentum yang tepat untuk menampilkan keindahan budaya Kotim, karena bertepatan dengan kedatangan Komunitas Moge yang berasal dari berbagai daerah dan negara tetangga.

Harapannya, dengan adanya event seperti ini akan memunculkan daya tarik tersendiri, sehingga dilain kesempatan ketertarikan mereka terhadap budaya lokal dan membuat mereka akan kembali berkunjung ke Kota Sampit sebagai destinasi wisata, terangnya.

Sementara itu, Bupati Kotim, H.Supian Hadi mengatakan bahwa event Sampit Etnik Karnaval 2017 ini sangat luar biasa. Ini adalah salah satu bentuk promosi wisata. Ia juga mengatakan bahwa ditahun berikutnya akan dibuatkan tribun khusus bongkar pasang untuk masyarakat yang ingin menonton kegiatan seperti ini, agar masyarakat merasa nyaman dan tidak kepanasan lagi.

Supian juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan apresiasi dari masyarakat, ia berharap masyarakat dapat terus mendukung program kegiatan Pemkab Kotim untuk dapat lebih maju lagi. (Syifa)