Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Advokasi dan Sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur

Sampit ? Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Advokasi dan Sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur bertempat di Hotel Werra Jl. Jend. Sudirman KM 2,5 Sampit, Selasa (16/5/2017).

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Putu Sudarsana, SH., MH. dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Faisal Novendra Cahyanto, M.Kes dan Kabid P2PL dari Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Putu Sudarsana, menyampaikan bahwa Kesehatan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Pusat, Provinsi atau Kabupaten akan tetapi kesehatan juga merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat.

?Melalui sosialisasi ini semoga yang hadir disini minimal dapat menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya akan pentingnya pencegahan penyebaran penyakit ini. Karena penyakit ini tidak dapat diobati, hanya dapat dicegah?. Ujarnya.

?Penyebaran penyakit ini adalah melalui cacing filaria yang dibawa oleh nyamuk. Semua jenis nyamuk dapat menjadi pembawa parasit, jadi pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan membunuh cacing yang telah berada didalam tubuh dengan meminum obat yang dapat membunuh cacing filaria ini?, ujar Endang Pujiastuti.

Endang mengharapkan para peserta sosialisasi dapat menyampaikan kepada masyarakat pentingnya meminum obat ini meskipun adanya efek ringan setelah meminum obat filariasis. ?Diharapkan kepada para peserta sosialisasi dapat menyampaikan kepada masyarakat pentingnya meminum obat pencegahan ini meskipun ada sebagian efek ringan yang dapat dialami setelah meminum obat ini?, kata Endang.

?Efek ringan yang dihasilkan oleh obat pencegahan ini memang ada, tapi tidak sebanding dengan dampak cacat permanen yang dihasilkan jika telah tertular penyakit kaki gajah?, lanjutnya.

Kepala Dinkes Kotawaringin Timur Faisal menyampaikan bahwa Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) ini merupakan tindakan preventif kita dalam menghentikan penyebaran cacing filaria.

Adapun kegiatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis ini akan dilaksanakan serentak di Kotawaringin Timur pada bulan Oktober 2017 nanti.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penandatanganan kesepakatan peserta untuk dapat mendukung dan menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya POPM Filariasis ini. Diharapkan juga dapat menyukseskan kegiatan BELKAGA setiap tahun selama lima tahun berturut-turut hingga 2019. (vdy)

0 komentar

Belum ada komentar

Tuliskan pesan/tanggapan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *