Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Depkominfo

Menteri Budi Arie: Presiden Tawari Apple Investasi Smart City di IKN

Presiden Joko Widodo menerima CEO Apple Tim Cook di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/04/2024). Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan dalam pertemuan itu Presiden menawarkan peluang investasi pengembangan smart city di Ibu Kota Nusantara dan manufacturing produk perangkat telekomunikasi,

“Presiden tadi menyampaikan kepada Apple bagaimana bisa berpartisipasi dalam pengembangan smart city di IKN,” ungkapnya di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/04/2024).

Menurut Menteri Budi Arie, Apple optimistis untuk berinvestasi di Indonesia karena melihat peluang yang besar, termasuk pembangunan IKN. 

“Nanti akan ada pembicaraan yang lebih detil. Kementerian Kominfo akan mendukung penuh dan mengawal aspek standardisasi perangkat telekomunikasi,” tuturnya.

Menkominfo menyatakan komitmen CEO Apple untuk berinvestasi merupakan peluang besar agar menjadikan Indonesia sebagai bagian dari global supply chain.

“Presiden juga menyampaikan untuk meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain. Dan Apple menyambut baik. CEO Apple berkomitmen untuk terus ada di Indonesia. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi bagian dari global supply chain untuk industri teknologi dengan menyediakan komponen,” jelasnya.

Menteri Budi Arie mengharapkan dari pertemuan tersebut akan dapat meningkatkan optimistme Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia dan Asia menjadi salah satu pasar besar produk perangkat telekomunikasi . Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mendorong Apple agar bisa mengembangkan manufacturing produk telekomunikasi di Indonesia.

“Bagaimana kemungkinan manufacturing Apple di Indonesia, karena saat ini kawasan ASEAN menjadi pasar yang besar bagi Apple dengan 65 juta penduduknya. Dan Indonesia berkontribusi sampai 45% pasar untuk kawasan ASEAN,” tandasnya.

Menkominfo menyatakan Apple telah menjadi bagian dalam pengembangan talenta digital nasional. Saat ini Apple telah membangun tiga Apple Developer Academy di Batam, Tangerang dan Surabaya untuk pengembangan aplikasi.

“Peningkatan SDM sudah ada, dan nantinya yang keempat rencanaya akan dibangun di Bali,” ujarnya.

Saat memberikan keterangan kepada media, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Wamenkominfo Nezar Patria, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong dan Staf Khusus Menteri Daniel Hutagalung.

Biro Humas Kementerian Kominfo

Ancaman Siber Meningkat, Wamenkominfo Tekankan Pelindungan Data Pribadi

Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan perhatian terhadap keamanan siber nasional. Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan secara global, terjadi peningkatan kasus keamanan siber dari tahun 2019 sebesar 40% dan lebih dari 77% pada tahun 2023.

“Keamanan siber menjadi inti dari hampir setiap aspek kehidupan kita. Terlebih, dengan meningkatnya ketergantungan kita pada teknologi digital, kasus keamanan siber mengalami lonjakan yang signifikan,” ujarnya dalam Ramadhan Public Lecture UGM di Masjid Kampus UGM Yogyakarta, Minggu (31/03/2024).

Indonesia menempati peringkat 48 dari 176 negara dengan indeks keamanan siber sebesar 63,64, dan peringkat 5 di Asia Tenggara. Menurut Wamen Nezar Patria, industri yang menjadi sasaran utama serangan siber dominan industri yang menyimpan data pribadi atau yang terlibat dalam ekosistem yang luas dengan unit lain.

“Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan upaya memperkuat keamanan siber di Indonesia,” tandasnya.

Guna mengatasi ancaman keamanan siber, Wamenkominfo menyatakan arti penting menggunakan tiga pendekatan.

“Pertama, meningkatkan penggunaan layanan berbasis cloud. Kedua, melakukan transformasi digital. Dan ketiga, memperkuat kesadaran masyarakat terhadap serangan siber,” jelasnya.

Wamen Nezar Patria menekankan arti penting untuk menjaga data pribadi dan menghargai ranah privat orang lain. Menurutnya, Kementerian Kominfo telah berupaya untuk merumuskan Undang-Undang Nomor 27 tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

“Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami hak dan kewajiban terkait data pribadi. Sebagai individu, kita patut menjaga keamanan siber dari masing-masing kita, termasuk tidak melanggar hak-hak dan ranah privat orang lain,” tandasnya.

Dalam kuliah bertema Keamanan Siber dalam Era Internet of Things (IoT): Ancaman dan Strategi Pertahanan, Wamenkominfo Nezar Patria mengajak setiap warga negara bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik untuk meminimalkan ancaman keamanan siber.

“Penggunaan teknologi sudah sepatutnya dikelola oleh manusia untuk membawa banyak manfaat bukan menghadirkan kemudharatan. Mari terus tingkatkan kecakapan teknologi dan literasi, untuk mewujudkan pemanfaatan teknologi yang mampu membawa misi menebar rahmat bagi seluruh alam,” ungkapnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo

Kembangkan Smart City, Wamen Nezar Patria Sebut Tiga Parameter

Pemerintah telah mencanangkan Program Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City sejak tahun 2017. Program itu digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan lebih dari 250 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia menjadi bagian Jaringan Pengembangan Smart City. Setiap kota yang layak menjadi Smart City menurutnya memiliki tiga parameter yaitu konektivitas digital, literasi digital dan pemanfaatan teknologi digital.

“Banda Aceh masuk dalam Jaringan Pengembangan Smart City yang dibuat oleh Kominfo. Cuma untuk menjadi Smart City ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi bagaimana smart governance, smart branding, smart teknologi yang dipakai menjadi parameter untuk melihat apakah sebuah kota cukup smart memanfaatkan teknologi itu,” tuturnya saat menjadi bintang tamu Podcast Sagoe TV di Banda Aceh, yang disiarkan Sabtu (30/03/2024).

Wamen Nezar Patria menyatakan keberadaan konektivitas digital menjadi prasyarat dasar pengembangan Smart City. Menurutnya, saat ini sekitar 90% wilayah Indonesia telah tercover jaringan komunikasi baik 2G, 4G dan khusus 5G pada beberapa kota besar di Indonesia.

“Tingkat penetrasi internet juga makin lama makin tinggi, sekarang ada sekitar lebih dari 80% penetrasinya dari 287 juta jiwa. Saya kira dengan kondisi yang demikian tentu kita bisa bayangkan information society bisa bertumbuh dan berkembang dalam satu ekosistem masyarakat digital,” tuturnya.

Selanjutnya, Wamenkominfo menyatakan literasi digital menjadi kriteria penting dalam mendukung Program Smart City selain fasilitas pendukung yang disiapkan pemerintah daerah.

“Yang terpenting juga bagaimana smart education dilakukan untuk masyarakat agar bisa mengakses teknologi dengan lebih baik. Karena itu, perlu ada pendidikan melek digital atau literasi digital supaya bisa memanfaatkan arus informasi digital dengan positif,” ujarnya.

Guna mendukung pengembangan Smart City, Kementerian Kominfo menyiapkan berbagai program inisiatif bidang digital dengan menyeleraskan kebutuhan masyarakat agar makin produktif. Wamen Nezar Patria  menyontohkan pengembangan talenta digital, ekosistem startup karya anak bangsa hingga infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

“Contoh seperti kegiatan Markas Startup Digital yang merupakan satu gerakan dari program 1000 Startup Digital yang diinisiasi oleh Kominfo sejak 2016. Wadah ini dalam rangka menyambut pertumbuhan ekonomi digital yang makin hari makin berkembang seiring dengan perkembangan TIK,” jelasnya. 

Wamenkominfo juga memaparkan upaya Kementerian Kominfo menjadikan Banda Aceh sebagai kota ketiga peluncuran Markas setelah Jakarta dan Surabaya. Lewat Markas diharapkan menjadi motivasi bagi generasi milenial dan Gen Z di Aceh dalam menciptakan startup lokal untuk bersaing di skala nasional hingga global.

“Jadi Markas Aceh ini salah satunya dalam rangka mempersiapkan generasi muda kita untuk menyambut era baru masyarakat digital. Aceh dipilih karena kita melihat terjadi digital divide atau ketimpangan digital antara pulau Jawa dengan luar Jawa, nanti di beberapa kota lain (di luar pulau Jawa) akan menyusul untuk dibuat Markas ini,” ungkapnya.  

Kementerian Kominfo meluncurkan Markas Aceh agar menjadi wadah kreatif generasi muda saling berbagi pengalaman dalam rangka mendirikan usaha rintisan startup. Bagi Wamenkominfo, Markas akan memudahkan pelaku startup tergabung dalam jaringan bisnis.

“Jika mau masuk ke berbagai macam bisnis mereka tau apa yang harus dilakukan dan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk membuat optimalisasi proses binsis mereka. Karena itu, Kominfo hadir sebagai fasilitator, kita coba menyiapkan infrastrkturnya, memfasilitasi pertemuan antara investor dengan startup dan pendidikan untuk membangun kapasitas,” jelasnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id

Wamenkominfo Jamin Perpres Publisher Rights Jaga Kebebasan Pers

Di tengah gelombang digitalisasi yang menghantam industri media, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria menegaskan bahwa regulasi Publisher Rights yang baru disahkan Presiden ini tidak hanya menjanjikan masa depan yang cerah bagi jurnalisme berkualitas di era digital, tetapi juga menegaskan komitmen negara terhadap kebebasan pers.

“Regulasi ini tidak bertujuan untuk membatasi kebebasan pers atau mengatur jenis konten tertentu. Sebaliknya, Perpres ini secara eksklusif mengatur kerja sama bisnis antara penerbit dan platform digital, tanpa satu pun pasal yang dirancang untuk membungkam kebebasan pers,” ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Perpres Publisher Right, Untuk Siapa?”, di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (01/03/2024).

Saat ini, menurut Wamen Nezar Patria, disrupsi digital telah menghadirkan jurang yang lebar antara platform digital dan media konvensional. Media konvensional yang dulunya menjadi pilar utama jurnalisme berkualitas, kini dilanda badai disrupsi. 

“Bahkan media konvensional tertinggal jauh dari platform digital dalam hal jangkauan audience maupun pendapatan,” ujarnya.

Wamenkominfo berpendapat bahwa tantangan ‘filter bubble’ yang diciptakan oleh algoritma platform digital menjadi isu yang sangat penting. Menurutnya, personalisasi konten berdasarkan profil data pengguna menjadi pedang bermata dua, yakni memudahkan distribusi iklan namun juga berpotensi menggeser kekuatan informasi ke arah yang tak terduga.

Oleh karena itu, menurut Wamen Nezar Patria, Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rights ini diharapkan dapat membentengi masyarakat dari akses informasi tidak berkualitas yang kian hari makin merebak luas di berbagai platform media sosial.

“Namun, Perpres ini bukan solusi ajaib. Kualitas jurnalisme ultimately tetap ditentukan oleh skill dan etik jurnalis itu sendiri,” tegasnya.

Bagi Wamenkominfo, kemampuan atau skill tetap menjadi landasan utama bagi seorang jurnalis untuk menghasilkan karya yang informatif, menarik, dan mudah dipahami. Kemampuan riset, menulis, dan editing yang baik juga menjadi kunci untuk menghasilkan konten berkualitas kepada masyarakat.

Namun kemampuan tersebut bukan segalanya, Menurut Wamen Nezar Patria, seorang jurnalis juga harus memiliki etika sebagai kompas moral dalam menjalankan tugasnya. 

“Integritas, objektivitas, dan keberpihakan pada kebenaran menjadi nilai-nilai yang haram untuk ditawar-tawar,” tandasnya.

Wamenkominfo menekankan, harapan jurnalisme berkualitas ini tak bisa tumbuh subur tanpa industri media yang sehat. Ibarat tanah yang menopang, industri media yang sehat menyediakan ruang bagi jurnalisme berkualitas untuk berkembang dan menjangkau lebih jauh khalayak luas.

Wamen Nezar Patria berharap kehadiran Perpres Publisher Rights dapat menjadi salah satu langkah penting untuk mewujudkan industri media yang sehat dengan mendorong platform digital memprioritaskan jurnalisme berkualitas dan berita yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)

Penghentian Penggunaan Penomoran Telekomunikasi Tahun 2023

Pementerian Komunikasi dan Informatika memberitahukan kepada seluruh Pimpinan/Penanggung Jawab  Penyelenggara Telekomunikasi dan Masyarakat.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14  Tahun 2018 tentang Rencana Dasar Teknis (Fundamental Technical Plan) Telekomunikasi Nasional dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi disampaikan bahwa:

  1. Dalam rangka pengawasan penggunaan penomoran, Direktorat Jenderal yang tugas dan fungsinya di bidang telekomunikasi melakukan evaluasi terhadap penggunaan penomoran yang telah ditetapkan kepada pengguna penomoran telekomunikasi.
  2. Direktorat Jenderal yang tugas dan fungsinya di bidang telekomunikasi dapat  mencabut penetapan penomoran yang telah diberikan kepada pengguna nomor jika tidak digunakan dalam waktu 6 (enam) bulan berturut-turut atau dalam jangka waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan tersendiri.
  3. Pengguna Penomoran Telekomunikasi yang tidak memenuhi ketentuan  penggunaan Penomoran Telekomunikasi dikenai sanksi pencabutan penetapan Penomoran Telekomunikasi.
  4. Pencabutan layanan dan/atau Perizinan Berusaha Penyelenggaraan Telekomunikasi mengakibatkan turut dicabutnya penetapan Penomoran  Telekomunikasi yang terkait dengan layanan dan/atau Perizinan Berusaha dimaksud

Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan penomoran yang telah dilakukan Direktorat Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominof terhadap status izin penyelenggaraan telekomunikasi dari Badan Usaha sampai dengan akhir Desember 2023, ditemukenali 19 Badan Usaha sebagaimana tersebut dalam lampiran pengumuman ini tidak memiliki izin penyelenggaraan telekomunikasi aktif sebagai dasar penggunaan penomoran telekomunikasi sebagaimana tersebut dalam [lampiran].

Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Usaha dimaksud tidak dapat lagi menggunakan penomoran sebagaimana tersebut dalam lampiran pengumuman ini.

Apabila di kemudian hari ditemukan dokumen penetapan penomoran terhadap penomoran-penomoran sebagaimana tersebut dalam lampiran pengumuman ini, maka penetapan tersebut dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Daftar Penghentian Penggunaan Penomoran Telekomunikasi [sebagaimana terlampir].

Biro Humas Kementerian Kominfo

Menkominfo Segera Tindaklanjuti Pengesahan Perpres “Publisher Rights”

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres “Publisher Rights” pada hari Senin, 19 Februari 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan akan menindaklanjuti pengesahan Perpres tersebut untuk mendukung jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan industri media konvensional. 

“Secepatnya kita rumuskan, nanti dikabarin semuanya. Perpres (Peraturan Presiden tentang Publisher Rights) juga sudah jadi,” jelasnya usai mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Puncak Hari Pers Nasional di Econvention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024). 

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Menteri Budi Arie menjelaskan Perpres “Publisher Rights” menitikberatkan pada upaya mewujudkan jurnalisme berkualitas. 

“Tadi sudah dijelaskan Presiden Jokowi bahwa ini juga untuk melindungi dan mewujudkan jurnalisme yang berkualitas,” ujar Menteri Budi Arie. 

Sebelumnya, dalam Peringatan Puncak HPN 2024, Presiden Joko Widodo menyatakan komitmen pemerintah untuk memberikan kerangka umum bagi kerja sama pers dengan platform digital dengan semangat untuk meningkatkan jurnalisme yang berkualitas. 

“Setelah sekian lama, setelah melalui perdebatan panjang akhirnya kemarin saya menandatangani Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau yang kita kenal sebagai Perpres Publisher Rights,” jelas Presiden Joko Widodo. 

Menurut Kepala Negara, Perpres tersebut telah melewati tahapan pembahasan panjang dengan diskusi dan beragam pendapat dari ekosistem pers di tanah air. 

“Saya tahu ini melelahkan bagi banyak pihak, sulit sekali menemukan titik temu dan sebelum menandatangani saya juga betul-betul mendengarkan aspirasi dari rekan-rekan pers. Aspirasinya tidak benar-benar bulat, ada perbedaan aspirasi antara media konvensional dengan platform digital,” ungkap Presiden. 

Presiden Joko Widodo menjelaskan Pemerintah menimbang berbagai aspirasi dan masukan dari berbagai pihak serta mengkaji implikasinya. 

“Setelah mulai ada titik kesepahaman dan titik temu, ditambah lagi dengan Dewan Pers yang mendesak, terus perwakilan perusahaan pers dan perwakilan asosiasi media juga mendorong terus. Akhirnya kemarin, saya meneken (menandatangani) Perpres tersebut,” tandasnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo

Menkominfo: R-Pepres Publisher Rights Segera Disahkan

Pemerintah dan pemangku kepentingan telah membahas pengaturan yang berkaitan dengan kerja sama perusahaan pers dan platform digital. Pengaturan itu merupakan upaya bersama untuk mewujudkan keberlanjutan media dan jurnalisme berkualitas.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menyatakan Rancangan Peraturan Presiden mengenai Publisher Rights akan segera disahkan.

“Dalam waktu dekat, dengan seizin Tuhan Yang Maha Kuasa, dan tentu dengan kebijakan Bapak Presiden, kita akan menyambut hari baik itu akan segera datang,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Syukuran HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (09/02/2024).

Menteri Budi Arie mengapresiasi konsistensi komunitas pers nasional dalam mengawal proses pengesahan regulasi tersebut. Menurutnya, proses diskusi dan pembahasan berlangsung dengan baik untuk mencari titik temu atas perbedaan-perbedaan yang ada.

“Saya mengapresiasi konsistensi rekan-rekan sekalian dalam mengawal proses yang sangat panjang ini. Kami telah mendiskusikan hal ini, dan pemerintah sepakat bahwa regulasi ini perlu disahkan sesegera mungkin,” jelasnya.

Menkominfo menegaskan untuk mewujudkan keberlanjutan media dan jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan semua pihak. Lewat R-Perpers ini diharapkan akan ada payung hukum yang menjadi acuan bersama.

“Kita ingin memastikan bahwa kerja sama antara perusahaan pers dan platform digital dapat terwujud dan memberi manfaat optimal, dengan kepastian payung hukum di dalamnya,” tandasnya.

Menurut Menteri Budi Arie, Pemerintah juga menyiapkan langkah mitigasi agar pascapengesahan regulasi, semua pihak bisa menjalankannya dengan optimal.

“Kita sudah cukup optimis dan Pemerintah berkomitmen untuk memastikan mitigasi dan solusi ini betul-betul bisa berjalan,” tegasnya.

Dalam acara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong. Hadir pula Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia Ilham Bintang, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, serta Wakil Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat Timbo P. Siahaan.

Biro Humas Kementerian Kominfo

Menkominfo: Enam Program Strategis Kominfo Berdampak Signifikan

Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menjalankan enam program kerja strategis sebagai upaya percepatan transformasi digital nasional.

Program itu meliputi penyediaan infrastruktur seluler di daerah 3T, fasilitas jaringan seluler 4G di daerah non-3T, Digital Talent Scholarship (DTS), literasi digital, fasilitasi pelaku UMKM, dan pelaku startup.

Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan enam program strategis itu telah membawa dampak dan perubahan bagi masyarakat serta sektor strategis secara signifikan.

“Diantaranya (program) penyediaan infrastruktur telekomunikasi seluler di daerah 3T telah meningkatkan 0,9 persen pertumbuhan ekonomi desa. Fasilitas jaringan seluler 4G di daerah non-3T telah meningkatkan 2,6 persen pertumbuhan ekonomi desa, serta secara khusus desa di Pulau Sumatra, Jawa dan Bali tumbuh sebesar 11,6 persen,” jelasnya saat membuka Digital Leaders Meeting di Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/02/2024).

Menurut Menteri Budi Arie, Kementerian Kominfo bersama LPM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia telah melakukan analisa dampak pada enam program prioritas kementerian pada tahun 2022.

“Dengan adanya penyediaan akses internet, menghasilkan peningkatan nilai rata-rata ujian nasional untuk siswa SMA IPA dan IPS. Masing-masing sebesar 9,70 persen dan 9,66 persen, serta kebutuhan kejadian luar biasa di sektor kesehatan sebanyak 3,2 persen,” tuturnya melanjutkan penjelasan mengenai analisa dampak program kementerian.
Sementara itu, Program Digital Talent Scholarship (DTS) mampu meningkatkan tingkat literasi digital sebesar 1,4 hingga 1,8 persen. Sedangkan sektor UMKM mengalami pertumbuhan sebesar 1,6 persen dengan rata-rata Indeks Pengakuan Digital untuk Usaha.
“Adapun Program 1.000 Startup Digital menghasilkan dampak berupa 50 persen startup telah berada di level 9 startup leaders level,” ujar Menkominfo.

Menurut Menteri Budi Arie, Kementerian Kominfo juga menerapkan evaluasi berkala dalam pelaksanaan program seluruh satuan kerja. Selain untuk mengukur output dan outcome, secara khusus evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui impact kinerja secara akurat di setiap unit maupun satuan kerja.

“Cara seperti ini akan kita coba untuk menetapkan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan program kerja Kementerian Kominfo di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Menkominfo juga menekankan arahan Presiden Joko Widodo agar setiap pelaksanaan program kerja dilakukan secara cermat dan tuntas.

“Salah satunya adalah memastikan jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak selesai di tahun ini,” jelasnya.

Digital Leaders Meeting merupakan upaya menyamakan persepsi mengenai Rencana Pembangungan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 di kalangan pejabat pimpinan tinggi Kementerian Kominfo. Acara itu juga menjadi momentum penetapan Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Tahun 2024.

“Saya berharap kita semua dapat tenang berpikir dan fokus untuk mendiskusikan arah kebijakan dan strategi Kementerian Kominfo secara tepat,” ungkap Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Biro Humas Kementerian Kominfo

16022024 - Digital Leaders Meeting - DRA 9
16022024 - Digital Leaders Meeting - DRA 25

Menkominfo Apresiasi PT Pos Indonesia Salurkan Logistik Daerah 3T

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengapresiasi PT Pos Indonesia yang telah mendukung tugas Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) melalui aktivitas pengiriman barang dan logistik.

“Ini merupakan wujud tanggung jawab Pemerintah dalam menjamin hak masyarakat untuk berkomunikasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya dalam acara Pos Ind Day: Leading to Logistic Government di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu (07/02/2024).

Menteri Budi Arie menyatakan PT Pos Indonesia merupakan satu-satunya penyelenggara pos yang menerima tanggung jawab untuk menyelenggarakan layanan pos bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menurutnya, PT Pos Indonesia berperan besar dalam menyalurkan bantuan sosial hingga tepat sasaran.

“PT Pos menyalurkan dan tepat sasaran, sesuai dengan nama-nama yang sudah tertera di DTKS,” ujarnya.

Menteri Budi Arie mengajak seluruh karyawan PT Pos Indonesia (Persero) untuk terus bersemangat dalam menjalankan tanggung jawab dalam menyalurkan logistik Pemerintah.

“Program-program pemerataan pembangunan, nanti penyaluran logistiknya menjadi tanggung jawab PT Pos dan juga peran dari bapak/ibu sekalian yg ada di kantor cabang pembantu dan kantor Layanan Pos Universal (LPU) di seluruh indonesia,” tuturnya.

PT Pos Indonesia sudah berdiri sejak 278 tahun yang lalu, oleh karena itu Menkominfo Budi Arie menyatakan mengharapkan terus melakukan transformasi seiring dengan perkembangan zaman.

“Dulu kan Postel, pos dan telekomunikasi, telekomunikasinya sudah transformasi, ini juga PT Pos diharapkan juga melakukan transformasi,” tandasnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo

Butuh Informasi Pemilu? Menteri Budi Arie: Buka pemiludamaipedia!

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat mengakses buku elektronik pemiludamaipedia. Menurutnya, masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai Pemilihan Umum Serentak 2024.

“Pemiludamaipedia ini adalah sumber informasi mengenai perhelatan Pemilu 2024,” ujarnya dalam Program Acara Peta Politik Nasional di Studio Berita Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jakarta Pusat, Senin (05/02/2024).

Menteri Budi Arie menyatakan kehadiran pemiludamaipedia merupakan upaya Pemerintah memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi seputar Pemilu 2024.

“Itu adalah haknya masyarakat dan warga negara untuk memperoleh informasi seputar Pemilu,” tandasnya.

Menkominfo meyakini Pemilu 2024 akan menjadi Pemilu yang berintegritas, aman, serta jujur dan adil.

“Kita yakin kok Pemilu ini harus menjadi Pemilu yang berintegritas, yang bisa memberi rasa aman, rasa jurdil,” tegasnya.

Pada saat bersamaan, Menteri Budi Arie juga percaya masyarakat telah memiliki kedewasaan dalam berpolitik.

“Sehingga semua pemilih akan bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ungkapnya.

Buku elektronik pemiludamaipedia menyajikan berbagai informasi penting mengenai Pemilu di Indonesia yang meliputi Sejarah Pemilu di Indonesia, Pelaksanaan Pemilu 2024, tata cara memilih dengan benar, mengenal partai dan kandidat yang berpartisipasi di Pemilu 2024, jumlah pemilih tetap, jadwal dan tahapan penyelenggaraan pemilu, kampanye pemilu, surat suara dan kelengkapan pemilu lainnya, jumlah dan profil partai politik di Pemilu 2024, serta tempat pemungutan suara dan informasi lain.

Buku elektronik pemiludamaipedia dapat diakses melalui tautan https://s.id/pemiludamaipedia.

-Biro Humas Kementerian Kominfo-

Teknologi Digital Makin Canggih, Menkominfo Yakin Pemilu 2024 Berjalan Transparan

Keberadaan teknologi digital yang makin canggih dan akses internet dan telekomunikasi yang merata menjadi salah satu faktor sukses dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikan Pemilu 2024 akan berjalan dengan baik dan transparan dengan partisipasi masyarakat yang tinggi dan teknologi yang makin canggih.

“Saya yakin dengan kemajuan teknologi ini semuanya serba cepat, serba transparan, mau curang darimana, pasti langsung di-video-kan dan viral kalau ada intimidasi atau kecurangan,” ujarnya dalam acara Podcast yang disiarkan melalui kanal Youtube Total Politik di Jakarta Selatan, Sabtu (03/02/2024).

Menkominfo menyontohkan melalui pemanfaatan media sosial di kalangan masyarakat Indonesia. Menurutnya, pascapenghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pemilih pasti akan memfoto Formulir C1 dan menyebarkan melalui media sosial.

“Sehingga tidak ada peluang bagi siapapun untuk mengubah hasil tersebut. Sistem, teknologi, sudah lebih maju, partisipasi masyarakat tinggi, kan di TPS difotoin semua itu C1. Formulir C1 820 ribu TPS pasti akan ada semua,” tandasnya.

Oleh karena itu, Menteri Budi Arie meminta agar masyarakat tetap menjaga kredibilitas lembaga penyelenggara Pemilu. Selain itu, Menkominfo juga mendorong masyarakat mengawasi jalannya Pemilu serta tidak menyebarkan narasi negatif.

“Yang dirugikan adalah kredibilitas lembaga penyelenggara Pemilu, demokrasi kita yang rugi, sekarang ini saatnya untuk sama-sama masyarakat mengawasi,” ujarnya.

Menteri Budi Arie meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu memastikan semua pemilih dapat menggunakan hak pilih dengan baik. Menkominfo juga mengajak semua pemilih untuk menggunakan hak pilih dalam Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Kami mengharapkan saatnya kedaulatan rakyat ini diwujudkan dengan mendatangi TPS pada tanggal 14 Februari 2024 dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya,” imbaunya.

Biro Humas Kementerian Kominfo

Lewat Kejuaraan Tenis Meja, Menkominfo: Galang Kebersamaan untuk Pemilu Damai 2024

Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Kejuaraan Tenis Meja Piala Menkominfo. Menurut Menteri Budi Arie Setiadi, kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi biasa, namun menjadi sarana membangun semangat bersama mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 secara damai.

“Kita tidak hanya berkumpul untuk saling beradu kemampuan dalam tenis meja, tetapi juga untuk menyatukan tekad dalam mendukung Pemilu Damai 2024,” ungkapnya dalam Pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Piala Menkominfo 2024 di Gedung Olah Raga Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (02/02/2024).

Menkominfo menilai Kejuaraan Tenis Meja ini menjadi ajang menggalang kebersamaan lintas kementerian, lembaga, atlet profesional atau maser hingga lembaga pers.

“Kejuaraan ini mempertemukan orang-orang dari instansi yang berbeda, dengan latar belakang yang berbeda, bukan tidak mungkin pula dengan pilihan politik yang berbeda. tetapi, kita semua berkumpul dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Menteri Budi Arie berharap kejuaraan tenis menjadi perwujudan semangat persatuan dan kebersamaan sebagai manifestasi dalam menghadapi Pemilu ke depan.

“Bukan sekadar ajang adu skill permainan, saya yakin, dengan semangat persaudaraan yang tinggi, kita dapat menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan berintegritas,” tandasnya.

Menkominfo mengingatkan agar setiap peserta cerdas dalam menyalurkan keterampilan berolah raga dan bijak dalam menggunakan teknologi selama gelaran Pemilu 2024.

“Tidak hanya taktis dalam menangkis serangan lawan, tetapi juga taktis dalam menangkis segala bentuk hoaks dan ujaran kebencian,” tuturnya.

Menteri Budi Arie mengajak semua pihak untuk menciptakan ruang digital yang aman selama rangkaian Pemilu 2024.

“Mari kita ciptakan ruang digital yang sehat dengan menyebarkan informasi yang bermanfaat, dan mampu memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu,” ujarnya.

Dalam acara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi bertanding dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Tampak hadir Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusuma dan Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar.

Biro Humas Kementerian Kominfo

 

Pemerintah Blokir 1.855 Situs Entitas Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal

Jakarta Pusat, Kominfo – Sepanjang tahun 2023, Pemerintah telah melakukan pemblokiran 1.855 situs web kegiatan penawaran di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang PBK.

Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Kasan menyatakan pemblokiran bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi kerugian yang ditimbulkan dan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha di bidang PBK.

“Penawaran melalui kegiatan promosi, iklan dan/atau pelatihan PBK ilegal masih marak terjadi di Indonesia melalui media sosial, situs web, maupun penggunaan aplikasi ponsel pintar (smartphone). Untuk itu,masyarakat diimbau agar selalu berhati-hati terhadap penawaran yang dilakukan oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya di Jakarta Pusat, Kamis (01/02/2024).

Bappebti secara rutin dan berkelanjutan terus melakukan upaya preventif dan represif agar masyarakat merasa aman serta terhindar dari modus-modus penipuan dan potensi kerugian dari kegiatan PBK ilegal. Masyarakat juga diharapkan berperanaktif dalam melaporkan ke Bappebti bila menemukan adanya penawaran kegiatan ilegal di bidang PBK yang dilakukan melalui saluran media sosial resmi milik Bappebti atau datang langsung ke kantor Bappebti.

“Upaya tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Bappebti dengan masyarakat dalam memberantas kegiatan ilegal di bidang PBK. Bappebti berharap semakin banyak bentuk kolaborasi yang dibangun antara Bappebti dengan masyarakat, maka akan mengoptimalkan upayapemberantasan aktivitas PBK ilegal yang saat ini tengah dilakukan,” jelas Kasan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan, Aldison menegaskan, setiap pihak yang melakukan kegiatan PBK di Indonesia wajib memiliki izin dari Bappebti serta tunduk dan patuh pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

“Entitas ilegal yang akan melakukan kegiatan usaha di Indonesia, wajib mengajukan perizinan kepada Bappebti sebelum melakukan kegiatan usaha di Indonesia. Jika ditemukan adanya kegiatan di bidang PBK tanpa memiliki izin, maka Bappebti akan melakukan langkahhukum sesuai peraturan yang berlaku,” jelas Aldison.

Situs web PBK ilegal yang telah dilakukan pemblokiran oleh Bappebti dapat dilakukan normalisasi apabila entitas pemilik situs web tersebut beritikad baik untuk mengurus perizinan ke Bappebti. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pembinaan terhadap entitas ilegal untuk patuh terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang PBK, serta dalam rangka membentuk iklim persaingan usaha di bidang PBK yang sehat.

“Selalu pastikan legalitas perusahaan dan tidak mudah tergiur terhadap penawaran yang memberikan iming-iming keuntungan di luar kewajaran dalam waktu singkat. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, ketahui terlebih dahulu profil dan legalitas pelaku usaha di bidang PBK dengan cara mengakses situs web resmi Bappebti melalui tautan https://ceklegalitas.bappebti.go.id/,” tegas Aldison.

Indonesia Rebut Lima Penghargaan ASEAN Digital Awards 2024

Siaran Pers No. 85/HM/KOMINFO/02/2024

Kamis, 1 Februari 2024

tentang

Indonesia Rebut Lima Penghargaan ASEAN Digital Awards 2024

Indonesia berhasil memperoleh lima penghargaan dalam ASEAN Digital Awards (ADA) 2024. Anugerah tersebut terdiri dari dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu untuk inisiatif startup di kategori  Digital Startup dan Private Sector.

Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Pudjianto mengapresiasi pencapaian lima perwakilan Indonesia dalam ajang pengganti ASEAN ICT Awards itu.  

“Mereka berkontribusi dalam berinovasi dan juga penerapan dalam setiap sektor. Oleh karena itu kami terus mendorong dengan program pengembangan startup selanjutnya serta hilirisasi digital di sektor strategis,” ujarnya usai acara Penyerahan Penghargan ADA 2024 dalam Gala Dinner 4th ADGMIN di Gardens by the Bay, Singapura, Kamis (01/02/2024) malam. 

Melalui Program 1000 Startup Digital, Kementerian Kominfo memfasilitasi untuk pengembangan enterpreneur berbasis digital.  Dalam ADA 2024, Kementerian Kominfo memfasilitasi karya TIK terbaik dari Indonesia. 

“Kominfo memfasilitasi lima tim finalis perwakilan Indonesia melakukan presentasi secara luring di depan 13 Final Judges ADA 2024 yang terdiri dari 10 juri dari tiap negara anggota ASEAN dan 3 orang juri undangan yang berasal dari China, Jepang dan Korea,” jelas Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo.

ADA  2024 merupakan ajang kompetisi regional yang kurasi atau seleksi produk dari pesertanya dilaksanakan sepenuhnya secara daring.

“Mulai dari submission hingga preliminary judging proses kurasi seluruhnya dilaksanakan secara daring,” jelas Direktur Bonifasius Pudjianto.

Menurut Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo. dari seluruh tim perwakilan Indonesia yang dikirimkan, sebanyak lima tim berhasil lolos menjadi finalis ADA 2024.

“Ada Crustea dan Artopologi untuk kategori Digital Startup serta Shieldtag dan Incrane untuk kategori Private Sector,” jelasnya.

ADA pertama kali diinisiasi pada tahun 2012 (saat itu masih bernama AICTA) di Cebu, Philippines. Pada tahun 2020, ADA sempat terhenti karena Pandemi Covid-19 melanda dunia.

“Sekitar pertengahan tahun 2023 kemudian diputuskan bahwa AICTA kembali dilaksanakan dengan Singapura sebagai host country atau penyelenggara yang kini bernama ASEAN Digital Awards (ADA),” jelas Direktur Bonifasius Pudjianto.

Penghargaan diberikan dalam enam kategori yaitu Public Sector, Private Sector, Digital Content, Digital Startup, Digital Innovation dan Digital Inclusivity. Dalam ADA 2024, Tim Crustea dan Tim Shieldtag merebut Penghargaan Gold Winner, sementara Artopologi merebut Penghargaan Silver Winner. Dan, penghargaan Bronze Winner direbut oleh  Jaramba dan Incrane. 

CEO dan Founder Crustea Roikhanatun Nafi’ah mengaku bangga dan berterima kasih atas undangan Kementerian Kominfo untuk mengikuti ADA 2024. 

“Kami bahagia karena sebelumnya tidak berekspektasi bakal Juara 1 karena kami juga startup masih baru. Kurang dari 2 tahun.  Iini jadi motivasi tersendiri untuk terus menumbuhkan startup. Kami dipercaya dan tentunya bisa memberikan kebermanfaatan ke petambak atau sektor apa pun itu,” ungkapnya.

ADA 2024 merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu, yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif serta memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya, penghargaan ini dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA). Perubahan nama itu  untuk mengakui penggunaan teknologi yang sedang berkembang termasuk Artificial Intelligencer, big data, dan Internet of Things dalam ekonomi digital ASEAN.

Biro Humas Kementerian Kominfo