Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Berita

Kotawaringin Timur menuju Smart City

Kotawaringin Timur — Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur Irawati, S.Pd membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Kotawaringin Timur 2022 di Aula Sei. Mentaya Bappelitbangda Kab. Kotawaringin Timur, Rabu, (08/06/2022).

Dalam laporanya Kadis Kominfo Multazam menjelaskan, bahwa pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk sinkronisasi mewujudkan Smart City di Kabupaten Kotawaringin Timur. Bimtek smart City tahap I dilakukan selama dua hari dari tanggal 8 dan 9 Juni 2022 dengan peserta dari unsur perangkat daerah, Akademisi, Keuangan/Bank, Rumah Sakit, Perusahaan Telekomunikasi, Komunitas dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah.

”Kabupaten Kotawaringin Timur di percaya oleh Kementerian Kominfo masuk 50 dari 514 kota atau Kabupaten se Indonesia untuk mengikuti Bimtek Smart City yang akan diadakan selama 4 gelombang dan di bulan Desember akan dilakukan kajian dan evaluasi,” jelasnya.

Sementara itu Wabub menyebutkan, seiring  dengan  visi  pembangunan  daerah  dalam  RPJMD kabupaten Kotawaringin  Timur  tahun  2021-2026 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Kotawaringin  Timur  yang  mandiri,  maju  dan  sejahtera”,  maka gerakan  menuju  smart  diharapkan dapat membawa perubahan percepatan ekonomi yang berkelanjutan, infrastruktur, dan tata ruang yang berkualitas, jaminan pendidikan, kesehatan dan sosial budaya, reformasi birokrasi yang efektif dan efisien, serta partisipasi dan kolaborasi dalam pembangunan yang dapat dirasakan langsung oleh masyakarat di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kegiatan bimbingan teknis ini sebagai wadah untuk bersama-sama menggali ide dan gagasan serta ajang bertukar pikiran dalam menyusun master plan dan quick win yang akan menjadi pedoman bagi implementasi smart city di kabupaten kotawaringin timur. ”Dengan menerapkan inovasi dan teknologi layanan publik, akan lebih efisien efektif serta lebih transparan sehingga meningkatkan layanan yang lebih baik dan tepat sasaran. Selain itu kesalahan informasi dapat diminimalisir secara cerdas dengan menerapkan solusi terukur,” paparnya. Wabup menambahkan, layanan publik yang dikemas dalam Smart City terbagi dalam enam dimensi yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economi, Smart Living, Smart Society dan Smart Evironment.

”Kita harus optimis dan berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi semua stekholder agar benar terbangun baik Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi Kota Cerdas.

Masih dikatakan Wabup, dengan terselenggaranya Bimtek Penyusunan Masterplan smart city Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022, diharapkan meningkatkan pemahaman dan komitmen dari semua unsur dalam mewujudkan gerakan menuju Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai smart city. 

Pada kesempatan ini, Tim Pembimbing dari Kementerian Kominfo RI melakukan audiensi dengan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor. Pada kesempatan ini, Bupati Kotim menyampaikan komitmen beliau dalam acara bimbingan teknis ini serta mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI untuk Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan bimbingan oleh Kementerian. Ada beberapa hal yang di catat dan menjadi masukan dalam rangka menyusun smart city yaitu Integrasi dan kolaborasi. Dan 2 hal ini menjadi kata kunci untuk kemudian di sesuaikan dengan RPJMD dan perkembangan kekinian Kabupaten Kotawaringin Timur. (admin)

ACAD CSIRT Summit 2025, BSSN: Pembentukan TTIS sebagai Langkah Strategis Memperkuat Keamanan Siber Nasional

Jakarta, BSSN.go.id – Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si., menyampaikan penetapan kebijakan pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) pada setiap instansi merupakan langkah strategis untuk memperkuat keamanan siber nasional.

“Dengan adanya TTIS di setiap lembaga negara, respon terhadap insiden siber dapat dilakukan lebih cepat, efektif, dan terkoordinasi, sehingga potensi kerugian dapat diminimalkan,” kata Sulistyo pada pembukaan ACADefence Challenge 2025 dan Workshop Incident Response di Jakarta, pada Senin (26/5/2025).

Menurut Sulistyo, pembentukan TTIS ini menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa data dan informasi tetap aman, terutama data pribadi masyarakat yang tersimpan dalam sistem digital pemerintah.

“Melalui tim ini, setiap instansi dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi serangan dan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang lebih baik,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, koordinasi antar instansi akan lebih optimal dalam upaya pencegahan dan penanganan insiden siber.

“Bila infrastruktur aman, masyarakat akan lebih percaya menggunakan layanan digital pemerintah. Begitu juga investor, akan melihat Indonesia sebagai negara yang serius dalam menjaga keamanan sistem digitalnya,” jelasnya.

Hal ini menurut Sulistyo akan mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, sekaligus memperkuat ketahanan siber nasional dalam menghadapi tantangan global.

“Pembentukan TTIS (CSIRT, red) bukan sekadar kebijakan teknis, tapi langkah strategis dalam membangun kedaulatan digital Indonesia yang lebih kuat, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ACADefence Challenge 2025 dan Workshop Incident Response merupakan bagian dari rangkaian acara ACAD CSIRT Summit 2025 yang akan diselenggarakan pada Juli 2025 mendatang.

Sementara itu, telah resminya ACAD CSIRT berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tahun 2024, memiliki konsekuensi logis untuk makin berperan aktif dan ikut serta menjadi PERISAI keamanan siber di Indonesia, khususnya Sektor Pendidikan.

Untuk itu Sulistyo berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia keamanan siber, serta menjaring potensi talenta terbaik anak bangsa Indonesia.

“Bersama kita rangkul dan bina potensi sumber daya manusia yang dapat diidentifikasi tersebut untuk membangun ekosistem keamanan siber menuju Indonesia Emas,” pungkas Sulistyo.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

Diskominfo Kotim Sosialisasikan Hasil Audit SPBE dan Pedoman Manajemen Aset TIK

Sampit – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Akhir Pekerjaan Pendampingan Audit Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Jumat (23/5/2025) di ruang Sampit Creative Hub.

Kegiatan ini merupakan bagian akhir dari rangkaian program strategis Diskominfo yang telah dimulai sejak Kick-Off Meeting pada 11–12 Maret 2025, dilanjutkan dengan sesi Desk Penjelasan Kertas Kerja dan Interview pada 23 April 2025. Program ini menegaskan komitmen Diskominfo dalam membangun infrastruktur digital pemerintahan yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Diskominfo, Jumberi, S.I.P, menegaskan bahwa transformasi digital dalam pemerintahan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.“Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, kita diamanatkan untuk menyelenggarakan pemerintahan yang efisien, transparan, dan terintegrasi melalui pemanfaatan TIK,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah terlibat aktif, serta kepada PT. Digitama Sinergi Indonesia sebagai mitra pendamping teknis. “Terima kasih atas kontribusi nyata melalui analisis, masukan, dan penyusunan dokumen pendukung. Semoga hasil pekerjaan ini benar-benar bisa ditindaklanjuti dan menjadi langkah konkret dalam mendukung terwujudnya SPBE yang efektif dan berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” ujarnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan Pradiptya Setyahadi, S.Kom, M.Sc, Direktur Utama PT. Digitama Sinergi Indonesia, sebagai narasumber utama. Hadir pula perwakilan dari seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sosialisasi ini diharapkan menjadi ruang berbagi hasil audit dan rekomendasi strategis, yang akan menjadi dasar perbaikan dan pengambilan kebijakan ke depan. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat transformasi digital di lingkup pemerintah daerah.

BSSN Adakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan, dan Pariwsata

Bogor, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian telah menyelenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata yang dilaksanakan di Kantor BSSN Sentul, Bogor, Jawa Barat pada tanggal 21 s.d. 23 April 2025.

Workshop dibuka oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata BSSN Edit Prima yang diikuti oleh 121 peserta dari Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sektor Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata yang terbagi dalam 3 (tiga) hari.

Workshop dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan kematangan keamanan siber dalam rangka peningkatan pemahaman stakeholder mengenai tanggap insiden siber pada masing-masing instansi, pemenuhan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk menangani insiden siber, dan melakukan tindakan penanggulangan dan pemulihan pada aspek tata kelola maupun aspek teknis.

Saat workshop berlangsung, dilakukan penyampaian security awareness dan asistensi pembentukan CSIRT, berupa pengukuran tingkat maturitas penanganan insiden siber menggunakan tools TMPI secara self-assessment dan penyusunan berkas registrasi CSIRT.

Direktur Edit Prima menyampaikan bahwa tujuan workshop adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan dalam penanganan insiden siber, serta mendorong pembentukan dan pendaftaran CSIRT organisasi pada PSE sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan terkait keamanan siber, meningkatkan kemampuan penanganan insiden siber, serta meningkatkan kesadaran akan penerapan keamanan siber kepada PSE di sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

BSSN Selenggarakan Communication Check #2 Bagi TTIS Sektor Administrasi Pemerintahan Tahun 2025

 

Jakarta – BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui CSIRT atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Sektor Administrasi Pemerintahan (Gov-CSIRT Indonesia) menyelenggarakan kegiatan Communication Check Ke-2 Tahun 2025 pada CSIRT Sektor Administrasi Pemerintahan secara daring pada Kamis (24/4/2025).

Communication Check merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh BSSN dan diikuti oleh CSIRT Pemerintah Pusat dan CSIRT Pemerintah Daerah yang sudah terbentuk. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencapai operasional pelaksanaan tanggap insiden siber sektor pemerintah yang optimal dan bertujuan untuk menjalin pola koordinasi dan komunikasi antar CSIRT Sektor Administrasi Pemerintah guna mengantisipasi dan mencegah insiden keamanan siber.

Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si selaku Ketua Gov-CSIRT Indonesia memberikan arahan kepada seluruh peserta Communication Check ke-2 Tahun 2025. Deputi Sulistyo menyampaikan bahwa Communication Check yang dilakukan adalah memastikan jalur komunikasi antara Gov-CSIRT dengan Anggota Gov-CSIRT di pusat maupun daerah, sehingga dapat memperkecil gap time to detect dan time to action ketika terjadi insiden siber.

“Ketika dideteksi adanya potential threat atau insiden-insiden yang mungkin berdampak ke organisasi, proses responnya jadi cepat,” ungkap Deputi Sulistyo.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi TTIS serta dapat terus berkembang secara baik seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Dr. Agung Indrajit, S.T., M.Sc. Menyambung dari arahan Deputi Sulistyo, Agung menyampaikan bahwa Communication Check yang dilaksanakan memastikan jalur komunikasi tanggap terhadap insiden serta dapat berjalan dengan cepat, tepat, akurat dan efektif.

Pada kegiatan ini terdapat sharing session mengenai pengelolaan keamanan informasi Kementerian PPN/Bappenas yang disampaikan oleh Koordinator Tim Manajemen Keamanan Informasi Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Mirza, S.Kom, MAIR, MPA. Dalam paparannya, Mirza menjelaskan upaya pencegahan dan penanganan keamanan informasi seperti keamanan kata sandi serta peningkatan awareness pegawai di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas.

Di sesi berikutnya kemudian juga disampaikan mengenai evaluasi Communication Check-1 dan juga pelaksanaan Communication Check-2 yang dipandu oleh Sekretariat Gov-CSIRT Indonesia. Kegiatan ini menargetkan sebanyak 313 TTIS berhasil melakukan Communication Check.

Pada sesi evaluasi Communication Check-1 disampaikan mengenai laporan pelaksanaan Communication Check-1 Tahun 2025 terkait keberhasilan, kendala, serta skenario Communication Check. Pada Communication Check-2 ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah tingkat keberhasilan Communication Check.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

BSSN Selenggarakan Rakor Penyelenggara Sistem Elektronik Infrastruktur Informasi Vital  

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pelindungan IIV dan membangun kesadaran kolektif serta komitmen bersama di antara pemangku kepentingan sektor IIV, guna menjaga keamanan siber nasional. Acara dibuka oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dan dihadiri oleh 25 Kementerian/Lembaga dari berbagai lintas sektor IIV.

Pelindungan sistem elektronik pada IIV merupakan hal yang krusial dan strategis karena jika terjadi gangguan pada sistem ini dapat berdampak besar pada masyarakat luas dan perekonomian nasional. Pemerintah, melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022, telah menetapkan Peta Bisnis Pelindungan IIV disertai penunjukan instansi pembina sektor masing-masing.

Pada kesempatan Rakor tersebut Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan amanat peraturan tersebut sekaligus senantiasa menguatkan koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan siber nasional.

“Seluruh pemangku kepentingan perlu bersinergi dan berkomitmen untuk mempercepat pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) pada instansi masing-masing sebagaimana amanat Presiden Prabowo Subianto. BSSN akan terus melakukan asistensi dalam upaya percepatan tersebut,” ucap Nugroho.

Nugroho pun menambahkan terkait dengan TTIS Sektoral, Gov-CSIRT BSSN dapat dijadikan sebagai role model pembentukan dan operasionalisasi TTIS Sektoral sesuai dengan prinsip security by design. Lebih lanjut Nugroho menekankan bahwa agenda prioritas pemerintah, termasuk operasionalisasi Gov-Tech, program Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan program lainnya akan sangat bergantung dengan transformasi digital yang aman.

Di akhir sambutannya, Kepala BSSN mengajak kepada peserta untuk meningkatkan awareness dan kapasitas IIV serta peningkatan kapabilitas TTIS yang sudah dimiliki.

“Hal yang urgent pada forum ini adalah mari kita bersama memiliki komitmen untuk meningkatkan awareness dan kapasitas dari infrastruktur informasi vital yang kita miliki serta eksistensi dan kapabilitas dari Tim Tanggap Insiden Siber di masing-masing Kementerian dan Lembaga,” pungkasnya.

Lebih dari 100 peserta dari BSSN dan berbagai sektor IIV, yakni sektor keuangan, energi, pangan, TIK, transportasi, kesehatan, pertahanan, dan administrasi pemerintahan, hadir dalam rapat ini serta aktif saat diskusi panel dengan memberikan tanggapan dan masukan bagi penguatan keamanan siber di Indonesia.

Pada kesempatan rakor tersebut juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama dari Pembina Sektor IIV dalam rangka menjaga keamanan siber dan melindungi infrastruktur informasi vital. BSSN meyakini dengan sinergi dan kolaborasi yang saat ini dan ke depan terus diperkuat, dapat menjadi optimisme bersama dalam menjaga infrastruktur informasi vital nasional dan kedaulatan ruang siber Indonesia.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

Menkomdigi Pastikan Mudik Makin Hemat, Paket Internet Lebih Murah hingga 50%!

Jakarta, 20 Maret 2025 – Pemerintah bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler menghadirkan diskon tarif paket internet hingga 50% serta memastikan jaringan tetap stabil sepanjang periode mudik Lebaran dan Nyepi 2025.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bersama operator layanan seluler memastikan masyarakat tetap terhubung dengan keluarga tanpa hambatan.

“Sejalan dengan arahan Presiden untuk memastikan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi masyarakat. Kami mengapresiasi kontribusi operator seluler dalam memberikan rasa nyaman melalui layanan telekomunikasi yang optimal selama periode mudik Lebaran 2025,” jelasnya dalam pertemuan dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

Meutya Hafid menyatakan Pemerintah bersama operator seluler telah bersepakat menyediakan Paket Ramadan-Lebaran dengan harga lebih terjangkau selama satu bulan penuh bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar.

“Presiden ingin agar mudik ini bisa berjalan dengan aman, menyenangkan, dan masyarakat dibantu,” jelasnya.

Menurut Meutya Hafid sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, operator telekomuniasi seluler telah menyiapkan berbagai paket khusus yang memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan paket reguler. Paket ini mencakup diskon besar untuk kuota data, bonus telepon, serta dukungan layanan pelanggan selama periode mudik.

Direktur Sales PT Telkomsel Adiwahyuni Basuki Sigit menyatakan Telkomsel menyediakan paket unggulan termasuk Surprise Deal Ramadan, yang memberikan diskon hingga 50% dibandingkan harga normal. Selain itu ada paket mudik yang dirancang untuk mendukung kebutuhan komunikasi pelanggan selama perjalanan mudik dan saat berlebaran di kampung halaman.

“Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memastikan kelancaran komunikasi selama periode Ramadan dan Lebaran. Melalui berbagai paket spesial yang kami sediakan, kami berharap pelanggan dapat menikmati layanan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” jelasnya.

Chief Legal & Regulatory Officer PT Indosat Tbk Reski Damayanti menjelaskan pihaknya menyediakan enam paket spesial Ramadan yang menawarkan harga lebih murah hingga 50% dari median harga normal per gigabyte, serta bonus telepon hingga 5.000 menit ke sesama pelanggan IOH.

“Kami merancang paket-paket ini agar masyarakat dapat menikmati layanan internet dengan harga yang lebih terjangkau selama Ramadan dan Lebaran. Dengan kuota besar dan harga yang kompetitif, kami ingin memastikan pelanggan tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat mereka,” jelasnya.

Dari XL Axiata telah menyiapkan paket Ramadan untuk pelanggan Prabayar, Pascabayar, dan Home Broadband dengan diskon hingga 50%. Selain itu, XL Axiata bersama operator lain juga menyiapkan posko Lebaran untuk membantu pelanggan yang membutuhkan layanan atau memiliki keluhan selama periode mudik.

“XL Axiata mendukung penuh inisiatif pemerintah dalam memastikan layanan telekomunikasi tetap optimal selama Lebaran. Selain menghadirkan paket spesial, kami juga menyiapkan posko layanan di berbagai titik strategis guna memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” ujar Yessie D. Yosetya, Direktur PT XL Axiata Tbk.

Sementara itu, Smartfren meluncurkan program bertajuk “Kuota Besar Ibadah Lancar” dengan paket kuota besar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama Lebaran. Direktur Utama PT Smartfren Telecom Tbk Merza Fachys menjelaskan Diskon khusus hingga 50% diberikan untuk beberapa pilihan kuota, memastikan akses internet yang lancar dengan harga lebih terjangkau.

“Dari pengalaman kami, kebutuhan kuota pelanggan selalu meningkat saat Idulfitri. Oleh karena itu, kami menghadirkan paket dengan kuota besar yang tetap terjangkau agar pelanggan dapat tetap terhubung dengan orang-orang terkasih tanpa khawatir kehabisan data,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo, dan Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto.

Bahas Soal Ketahanan Siber, Kepala BSSN: Respon Kita Harus Lebih dari Sekadar Reaktif

Dalam kegiatan yang digelar oleh PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) berkolaborasi dengan PT Rumah Siap Kerja, Kepala BSSN Nugroho memaparkan secara singkat bagaimana membangun ketahanan siber di era digital untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi insiden siber serta memperkuat strategi perlindungan sistem informasi di lingkungan kementerian dan lembaga.

“Dengan ancaman yang semakin canggih dan beragam dewasa ini, respon kita harus lebih dari sekadar reaktif. Kita harus membangun sistem pertahanan yang proaktif, termasuk di dalamnya yaitu peningkatan kesadaran dan pelatihan keamanan untuk pegawai dan masyarakat, investasi dalam teknologi keamanan yang mutakhir, serta pengembangan kebijakan dan prosedur yang proaktif dalam merespon insiden siber,” kata Kepala BSSN Nugroho.

Oleh karena itu, lanjutnya, BSSN terus berupaya membangun ketahanan siber di era digital dengan mengimplementasikan Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN) berikut mempertimbangkan tiga aspek. Diantaranya adalah sumber daya manusia, tata kelola dan regulasi, serta teknologi.

“Dari aspek SDM, kami telah berkolaborasi bersama para stakeholder dengan membentuk Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS), sehingga terpenuhi kebutuhan SDM yang andal dan profesional,” ujarnya.

Ia menerangkan dari aspek teknologi, BSSN berfokus pada pemanfaatan teknologi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, khususnya pada sistem elektronik strategis. Salah satunya adalah kemandirian kriptografi nasional.

“Bentuk inovasinya adalah Layanan Sandi Data, karya anak bangsa yang memberikan proteksi kerahasiaan data melalui enkripsi sebagai bentuk perlindungan terhadap kebocoran data,” jelas Kepala BSSN Nugroho.

Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa inisiatif dari sisi penguatan teknologi dan SDM tentunya tidak akan berjalan baik apabila tidak didukung dengan regulasi yang kuat. Indonesia telah memiliki dua undang-undang yang berkaitan dengan keamanan siber. Yaitu, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

“Kedua kebijakan tersebut secara umum mengamanatkan hal yang sama, yaitu setiap penyelenggara sistem elektronik harus menyelenggarakan sistem elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap penyelengaraan sistem elektroniknya. Sehingga, keamanan siber merupakan tanggung jawab semua pihak atau share responsibility,” tegas Kepala BSSN Nugroho.

Karena ia menilai, BSSN bukan suatu badan tunggal yang mampu melaksanakan itu semua. Kesadaran keamanan siber serta kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan adalah kunci dalam rangka meminimalkan potensi keberhasilan serangan dan menekan dampak potensial dari serangan siber. Baik itu yang bersifat teknis, maupun yang bersifat sosial.

“Oleh sebab itu, perlu saya tekankan kembali bahwa SKSN harus dilaksanakan secara semesta dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari instasi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat. Baik itu dalam lingkup nasional, maupun internasional,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Kepala BSSN Nugroho, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Sulistyo, serta Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat Chairul Akbar Hutasuhut.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

IJTI Laksanakan Workshop Jurnalistik Televisi bagi Siswa SMKN 1 Sampit

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar workshop jurnalistik kepada para siswa SMKN 1 Sampit, Selasa (25/02/2025). Workshop tersebut mengangkat tema “Pelatihan Jurnalistik di Era Digital Bagi Generasi Gen Z dalam Upaya Antisipasi Hoax.”

Dalam era digital saat ini, arus informasi mengalir begitu cepat. Namun, ditengah kemudahan akses informasi ini, dihadapkan pada tantangan besar yaitu maraknya penyebaran berita bohong yang tidak hanya menyesatkan, tetapi juga dapat memecah belah pesatuan dan menimbulkan keresahan di masyarakat, oleh sebab itu workshop ini sangat relevan mengangkat tema untuk mengantisipasi hoax.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Kotawaringin Timur dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Kemsayarakatan dan SDM Rusmiati. Dirinya menganggap bahwa generasi Z sangat akrab dengan teknologi. “Oleh karena itu, kalian (pelajar) memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang benar.” Ujarnya.

Workshop Jurnalistik Televisi merupakan hasil kerjasama antara pihak sekolah dengan IJTI perwakilan Kotawaringin Timur.

Pelatihan ini menjadi kesempatan emas untuk menambah wawasan, keterampilan, serta menamamkan sikap kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi.

Diharapkan melalui kegiatan ini, lahir generasi muda yang cerdas, kreatif, kritis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi perkembangan media di era digital. selain itu, para siswa juga dilatih untuk berperan aktif menghasilkan karya jurnalistik yang akurat, aktual berimbang dan bertanggung jawab.

Untuk diketahui, narasumber dari kegiatan ini diantaranya perwakilan dari Polres Kotim dan turut diisi oleh perwakilan IJTI Kotawaringin Timur.

BSSN Bertemu Komdigi Bahas Sinergitas Sukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han. bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Viada Hafid guna membahas sinergitas antarlembaga.

“Seperti kunjungan biasa, layaknya kementerian dan lembaga lain. Pertemuan bagaimana membangun sinergitas bersama-sama untuk mendukung pemerintahan agar transformasi digital berjalan dengan baik, termasuk pencegahan atas ancamannya,” kata Kepala BSSN Nugroho di kantornya, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Kepala BSSN Nugroho mengatakan tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, BSSN-Komdigi hanya membahas persoalan secara umum seperti kunjungan-kunjungan menteri lainnya, guna membangun sinergitas dan kolaborasi.

“Agar pemerintahan ini berjalan sukses, lebih efektif, bagaimana peran kita masing-masing sebagai instansi pemerintah, peran digitalisasi dalam pembangunan,” ujar Kepala BSSN Nugroho.

Pembahasan itu dinilai penting, sebab target Indonesia Emas 2045 disebut sudah semakin dekat.

“Jadi, semua anak bangsa harus memainkan perannya masing-masing secara sinergitas dan kolaborasi,” tuturnya.

Kegiatan tersebut merupakan kunjungan perdana Kepala BSSN Nugroho usai dilantik Presiden Prabowo pada 19 Februari 2025 kemarin.

Pertemuan antara Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi dengan Menteri Komdigi Meutya Viada Hafid berlangsung tertutup dan singkat.

Dalam pertemuan tersebut Kepala BSSN Nugroho didampingi oleh Wakil Kepala Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi Marsda TNI R. Tjahjo Khurniawan, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Mayjen TNI Dominggus Pakel, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Sulistyo, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Brigjen TNI Berty Sumakud, dan Kepala BSrE Jonathan Gerhard.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

Serah Terima Jabatan Kepala BSSN

Selanjutnya Sertijab dilaksanakan di Lapangan Pancasila Kantor BSSN yang dihadiri oleh jajaran pejabat BSSN serta disaksikan pegawai BSSN.

Dalam sambutannya Hinsa menyampaikan ucapan selamat datang kepada Nugroho beserta Ibu di Kantor BSSN.

“Mewakili keluarga besar BSSN, saya ucapkan selamat bertugas menjalankan amanah sebagai Kepala BSSN,” ucapnya.

Hinsa menambahkan bahwa Nugroho mempunyai pengalaman dan prestasi di bidang intelijen dan keamanan.

“Saya yakin Bapak bisa membawa BSSN menjadi organisasi di bidang keamanan siber berkelas internasional,” ujarnya.

Dalam balasannya Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi menyampaikan terima kasih kepada Hinsa Siburian dan jajaran karena telah menyambut dengan baik. Kepala BSSN menanggapi sambutan Hinsa Siburian bahwa akan menerima estafet kepemimpinan dalam membawa keamanan siber dan sandi Indonesia lebih maju.

“Kita akan bersama-sama, terus membangun BSSN semakin baik dan semakin baik,” ungkap Kepala BSSN.

Selanjuntnya dilaksanakan lepas sambut Kepala BSSN yang dihadiri oleh Wakil Kepala BSSN A. Rachmad Wibowo, Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BSSN, Penasehat dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan BSSN serta seluruh pegawai BSSN.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

Presiden Prabowo Subianto Lantik Nugroho Sulistyo Budi Sebagai Kepala BSSN

 

Letnan Jenderal TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han. dilantik sebagai Kepala BSSN menggantikan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya. Kesatu, mengangkat Letnan Jenderal TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han. sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara,” seperti dibacakan petugas protokol Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han. berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 29/P Tahun 2025 tanggal 18 Februari 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.

Usai pembacaan Keppres, Presiden Prabowo Subianto memimpin pengucapan sumpah jabatan Kepala BSSN dan Menteri serta kepala lembaga pemerintah lain yang dilantik tersebut.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden Prabowo Subianto mendiktekan sumpah jabatan.

Setelah pelantikan Kepala BSSN dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa terkait keamanan siber bukan hanya bicara tentang data, sistem, perangkat namun juga mengenai cyber security awareness. Artinya kepedulian dan perilaku aman ketika berhubungan dengan ruang siber.

Kepala BSSN juga menyampaikan mengenai judi online, BSSN akan berkolaborasi bersama Kementerian Komunikasi dan Digital.

“Arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa masalah judi online ini adalah hal yang serius,” ungkapnya di Istana Negara.

Turut hadir dalam pelantikan ini, antara lain Wakil Kepala BSSN Komjen Pol A. Rachman Wibowo, S.I.K., Sestama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, Karo Organisasi dan SDM BSSN Anton Martin serta undangan lainnya termasuk Praktisi Keamanan Siber Pratama Dalian Persada.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

Kepala BSSN Melantik R. Tjahjo Khurniawan Sebagai Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN

Pelantikan dihadiri oleh Wakil Kepala BSSN A. Rachmad Wibowo, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama  serta Pejabat Administrator di lingkungan BSSN. Bertindak sebagai saksi Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo dan Deputi Bidang  Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Pakel.

Dengan dilantiknya Tjahjo sebagai Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Hinsa berharap agar dapat melakukan peningkatan di bidang SDM siber dan sandi karena sebelumnya Tjahjo berpengalaman dalam membentuk SDM di Politeknik Siber dan Sandi Negara.

“Dengan berbekal pengalaman  memimpin Politeknik Siber dan Sandi Negara saya berharap  dapat  membina SDM di Badan Siber dan Sandi Negara Khususnya dan SDM Keamanan Siber dan Sandi yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Hinsa.

Selain itu Kepala BSSN berharap agar Deputi Tjahjo dapat segera menyesuaikan dengan tugasnya yang baru yakni meningkatkan strategi dan kebijakan bidang keamanan siber dan sandi nasional.

Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN

Kepala BSSN Sampaikan Pengarahan Awal Tahun 2025

Depok, BSSN.go.id – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memberikan Pengarahan Pimpinan Awal Tahun 2025 yang diikuti oleh pejabat dan pegawai BSSN di Lapangan Pancasila, Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Jumat (03/01/2025).

Pada pengarahan awal tahun kali ini, Hinsa menyampaikan terima kasih atas kinerja, dedikasi dan loyalitas seluruh pegawai BSSN dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta berbagai program dan kegiatan BSSN yang terlaksana dengan baik  selama tahun 2023.

“Kita patut bersyukur karena pelaksanaan tugas dan fungsi, serta berbagai program kerja kegiatan yang telah direncanakan berhasil kita laksanakan dengan baik. Begitu juga berbagai capaian dan prestasi telah kita raih, sehingga semakin meningkatkan optimisme kita dalam menghadapi tahun 2025 dengan lebih baik lagi. Kerja keras, komitmen, koordinasi, dan kolaborasi seluruh jajaran BSSN menjadi kunci utama keberhasilan ini,” ujar Hinsa dihadapan pejabat dan pegawai yang menggunakan seragam olah raga.

Selain itu, Hinsa juga menekankan tentang persiapan BSSN dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.

“BSSN menjadi penggerak utama transformasi digital yang aman dalam mewujudkan visi Presiden dan Wakil Presiden. Cita-cita besar tersebut merupakan bentuk kontribusi langsung BSSN dalam mewujudkan Misi Transformasi Ekonomi pada Rancangan Akhir RPJPN tahun 2025-2045 dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” tambah Hinsa.

Di akhir sambutannya, Kepala BSSN meminta kepada Sestama agar di tahun 2025 ini terus memaksimalkan upaya peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi (RB) BSSN dalam rangka mewujudkan birokrasi BSSN yang profesional. Hal ini juga berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai BSSN melalui peningkatan tunjangan kinerja pegawai BSSN ke depan.

 Biro Hukum dan Komunikasi Publik

Pemkab Kotim Konsisten Tingkatkan SPBE, Raih Indeks 3,22 Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Memperoleh Indeks SPBE sebesar 3,22 (Predikat Baik) pada hasil akhir Evaluasi SPBE Tahun 2024 yang telah resmi ditetapkan. Berdasarkan  Surat Keputusan Menteri PANRB Nomor 663 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024.

Proses Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024, melalui serangkaian tahapan yang diawali dengan Penilaian Mandiri oleh masing-masing Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah (IPPD), dilanjutkan dengan Penilaian Eksternal yang mencakup Penilaian Dokumen, Penilaian Interviu, dan Penilaian Visitasi pada IPPD tertentu

Hasil evaluasi yang memuat nilai Indeks SPBE beserta predikatnya telah diumumkan. Selain itu, Laporan Hasil Evaluasi (LHE) SPBE untuk masing-masing IPPD, yang mencakup rincian Indeks Domain, Indeks Aspek, Nilai Tingkat Kematangan untuk 47 indikator, serta rekomendasi pengembangan, dapat diakses dan diunduh melalui aplikasi Tauval SPBE.

Capaian Indeks SPBE Kabupaten Kotawaringin Timur selama empat tahun terakhir:

  • Tahun 2021: Indeks SPBE sebesar 1,66 (Predikat Kurang)
  • Tahun 2022: Indeks SPBE sebesar 2,38 (Predikat Cukup)
  • Tahun 2023: Indeks SPBE sebesar 3,11 (Predikat Baik)
  • Tahun 2024: Indeks SPBE sebesar 3,22 (Predikat Baik)

Capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun, mencerminkan komitmen Kabupaten Kotawaringin Timur dalam meningkatkan penerapan SPBE secara konsisten.

Penyampaian hasil ini disampaikan oleh Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE,Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Kementerian PANRB.

Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE,Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Kementerian PANRB, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam optimalisasi penerapan SPBE secara konsisten sejak tahun 2018 hingga 2024. Kami berharap sinergi penerapan SPBE ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan transformasi digital pemerintahan yang efektif dan efisien, menuju tercapainya Indonesia Emas.