Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Author: admin

Kotawaringin Timur menuju Smart City

Kotawaringin Timur — Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur Irawati, S.Pd membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Kotawaringin Timur 2022 di Aula Sei. Mentaya Bappelitbangda Kab. Kotawaringin Timur, Rabu, (08/06/2022).

Dalam laporanya Kadis Kominfo Multazam menjelaskan, bahwa pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk sinkronisasi mewujudkan Smart City di Kabupaten Kotawaringin Timur. Bimtek smart City tahap I dilakukan selama dua hari dari tanggal 8 dan 9 Juni 2022 dengan peserta dari unsur perangkat daerah, Akademisi, Keuangan/Bank, Rumah Sakit, Perusahaan Telekomunikasi, Komunitas dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah.

”Kabupaten Kotawaringin Timur di percaya oleh Kementerian Kominfo masuk 50 dari 514 kota atau Kabupaten se Indonesia untuk mengikuti Bimtek Smart City yang akan diadakan selama 4 gelombang dan di bulan Desember akan dilakukan kajian dan evaluasi,” jelasnya.

Sementara itu Wabub menyebutkan, seiring  dengan  visi  pembangunan  daerah  dalam  RPJMD kabupaten Kotawaringin  Timur  tahun  2021-2026 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Kotawaringin  Timur  yang  mandiri,  maju  dan  sejahtera”,  maka gerakan  menuju  smart  diharapkan dapat membawa perubahan percepatan ekonomi yang berkelanjutan, infrastruktur, dan tata ruang yang berkualitas, jaminan pendidikan, kesehatan dan sosial budaya, reformasi birokrasi yang efektif dan efisien, serta partisipasi dan kolaborasi dalam pembangunan yang dapat dirasakan langsung oleh masyakarat di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kegiatan bimbingan teknis ini sebagai wadah untuk bersama-sama menggali ide dan gagasan serta ajang bertukar pikiran dalam menyusun master plan dan quick win yang akan menjadi pedoman bagi implementasi smart city di kabupaten kotawaringin timur. ”Dengan menerapkan inovasi dan teknologi layanan publik, akan lebih efisien efektif serta lebih transparan sehingga meningkatkan layanan yang lebih baik dan tepat sasaran. Selain itu kesalahan informasi dapat diminimalisir secara cerdas dengan menerapkan solusi terukur,” paparnya. Wabup menambahkan, layanan publik yang dikemas dalam Smart City terbagi dalam enam dimensi yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economi, Smart Living, Smart Society dan Smart Evironment.

”Kita harus optimis dan berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi semua stekholder agar benar terbangun baik Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi Kota Cerdas.

Masih dikatakan Wabup, dengan terselenggaranya Bimtek Penyusunan Masterplan smart city Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022, diharapkan meningkatkan pemahaman dan komitmen dari semua unsur dalam mewujudkan gerakan menuju Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai smart city. 

Pada kesempatan ini, Tim Pembimbing dari Kementerian Kominfo RI melakukan audiensi dengan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor. Pada kesempatan ini, Bupati Kotim menyampaikan komitmen beliau dalam acara bimbingan teknis ini serta mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI untuk Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan bimbingan oleh Kementerian. Ada beberapa hal yang di catat dan menjadi masukan dalam rangka menyusun smart city yaitu Integrasi dan kolaborasi. Dan 2 hal ini menjadi kata kunci untuk kemudian di sesuaikan dengan RPJMD dan perkembangan kekinian Kabupaten Kotawaringin Timur. (admin)

Interview Penyusunan Masterplan TI Kabupaten Kotawaringin Timur

Sekretariat dan masing masing Bidang untuk bisa mengikuti sesuai jadwal yang sudah disepakati :

  • Sekretariat pada Hari Senin, 20 Juni 2022
  • Bidang Bidang Infrastukrur Informatika dan Statistik Daerah, Bidang Teknologi Informasi dan Persandian dan Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik pada tanggal 22 Juni 2022

Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernafasan, Begini Cara Mencegahnya

Penyakit Hepatitis Akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.

Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.

selengkapnya

Penanganan banjir di Sampit libatkan masyarakat

Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor mengatakan, penanganan banjir yang masih kerap terjadi di Sampit memerlukan keterlibatan masyarakat agar hasilnya lebih efektif dan optimal.

“Saya ingin menghidupkan kembali gotong royong di lingkungan masing-masing dan kami akan mengecek itu. Karena bagaimanapun, kemampuan pemerintah daerah baik di anggaran maupun personil itu terbatas. Jadi harus koordinasi bagus,” kata Halikinnor di Sampit, Senin.

selengkapnya

Pentingnya Strategi Komunikasi dan Publikasi/Kehumasan Untuk Memperkuat Peran dan Branding KPPN Sebagai Treasury Agent dan Sub-Regional Chief Economist

Bagi insan Perbendaharaan, khususnya yang sedang atau pernah bertugas di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) sebagai instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), pertanyaan diatas sepertinya bukanlah hal yang asing. Untuk mitra satuan kerja instansi vertikal Kementerian/Lembaga di daerah, mungkin hal ini tidak berlaku. Namun, ketidaktahuan tentang KPPN ini jamak terjadi pada masyarakat, meskipun sebenarnya KPPN memiliki tugas yang sangat strategis dalam pelaksanaan APBN dan kontribusi dalam perekonomian daerah. Selain itu, sudah semakin banyak tugas KPPN yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Namun, pertanyaan tentang ?siapakah KPPN?

selengkapnya

Diskominfo Kotim perkuat KIM bantu cerdaskan masyarakat

Sampit – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah memperkuat keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan masyarakat, khusus terkait perkembangan informasi.

“KIM bertujuan untuk membangun masyarakat cerdas dalam mengonsumsi dan memanfaatkan informasi,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kotawaringin Timur, Cok Orda Putra Legawa di Sampit, Jumat.

Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik semakin mendorong pentingnya kehadiran KIM sebagai media pelayan informasi. Hal inilah yang menjadi dasar Diskominfo Kotawaringin Timur melaksanakan pembinaan terhadap KIM sebagai lembaga layanan informasi masyarakat terhadap isu-isu pembangunan sesuai dengan kebutuhannya. KIM merupakan kelompok yang secara mandiri dan kreatif melakukan pemberdayaan masyarakat terhadap akses informasi dan komunikasi. Cok Orda menyebutkan, dari 17 kecamatan di Kotawaringin, masih ada tujuh kecamatan yang belum ada terbentuk KIM.

Tujuh kecamatan tersebut berada di wilayah utara yang meliputi Kecamatan Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu, Cempaga dan Cempaga Hulu. Untuk itulah Kamis (24/3) kemarin Cok Orda bertemu KIM Kecamatan Parenggean. Pertemuan ini untuk konsolidasi rencana kegiatan sosialisasi KIM pada Rabu pekan depan di Kelurahan Parenggean. “KIM berperan sebagai fasilitator bagi masyarakat, mitra pemerintah, penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat, pelancar arus informasi dan sebagai terminal informasi bagi masyarakat desa/kelurahan,” ujar Cok Orda.

Penguatan KIM juga sejalan dengan program Smart City atau kota cerdas yang sedang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City merupakan program yang dijalankan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Program ini merupakan program pengembangan berkelanjutan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan akses informasi. Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi satu dari 50 kabupaten/kota yang dipilih karena dinilai siap menjalankan program ini.

Selain Kotawaringin Timur, daerah lainnya di Kalimantan Tengah yang terpilih dalam program ini adalah Kabupaten Katingan. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memilih 50 kota/kabupaten untuk menyusun master plan Kota Cerdas atau Smart City. Pemerintah kota/kabupaten yang terpilih diminta segera mempersiapkan diri terkait pelaksanaan program ini. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah menyambut program Smart City ini dengan meluncurkan program yang diberi nama Sampit Creative Hub. Program yang dikomandoi Dinas Komunikasi dan Informatika ini bertujuan memudahkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi publik dalam hal pelayanan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan berbasis digital atau online.