NCE 2024-Indonesia CSIRT Day, Langkah BSSN Tingkatkan Ekosistem Keamanan Siber Lintas Sektor
Indonesia CSIRT Day merupakan puncak dari rangkaian kegiatan National Cyber Exercise 2024 yang dilaksanakan di Jakarta pada 3-6 Desember 2024 setelah sebelumnya diselenggarakan di Sawangan, Pontianak, Yogyakarta, Bandung, Bekasi, Surabaya, Sentul, Medan, Bali serta Manado. Indonesia CSIRT Day diikuti oleh 607 peserta dari 399 instansi maupun perusahaan dari berbagai sektor, diantaranya instansi pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum, baik secara luring maupun daring.
Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan oleh Direktur Operasi Keamanan Siber Andi Yusuf dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan oleh Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Pakel dari Discovery Kawasan Ancol, Jakarta pada Selasa (3/12/2024).
Dalam sambutannya, Deputi Pakel menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan siber nasional.
“BSSN berkomitmen memperkuat sinergi melalui konsep Collaborative Security. Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama, dan hanya dengan kolaborasi kita bisa menciptakan ekosistem digital yang aman,” ujarnya.
Salah satu sorotan utama acara ini adalah peran strategis Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Pakel menekankan bahwa penguatan jaringan CSIRT di berbagai level, baik lokal maupun internasional, sangat penting untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
“Koordinasi dan kolaborasi antar CSIRT diperlukan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi berbagai ancaman siber,” tambahnya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber praktisi bidang keamanan siber yakni Dwiza Riana, selaku Deputy 2 Finance-Academy CSIRT, membahas pentingnya kolaborasi antara kampus dan BSSN dalam penanganan insiden kebocoran data. Sementara itu, Daniel Kristian Wongso, Lead Cybersecurity Digital Forensic and Incident Response Grab, menyoroti peran kesadaran pengguna dalam melindungi data pribadi.
Pada sesi kedua dilakukan, Table Top Exercise oleh peserta dari masing-masing instansi yang hadir secara langsung. Pada sesi ini peserta menyelesaikan studi terjadi krisis siber dan pasca krisis.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat BSSN, diantaranya Edit Prima, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata; Taufik Arianto, Direktur Keamanan Siber dan Sandi TIK, Media, dan Transportasi; Cahyono Adifatra, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri; Yadi Indrayadi Sutanandika, Senior Advisor PT Tri Kreasi Mandiri Teknologi serta pejabat dan staf BSSN terkait lainnya.
Dengan terlaksananya Indonesia CSIRT Day, diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi serta kesiapan antar pemangku kepentingan lintas sektor dalam menghadapi krisis siber.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN