Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Asisten I Setda Kotim Buka Seminar “Berdamai dengan Thalassemia” untuk Tingkatkan Kesadaran dan Dukungan Terhadap Penderita

Asisten I Setda Kotim, Rihel, S.Sos, hadir dan membuka seminar kesehatan bertema “Berdamai dengan Thalassemia” yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Sampit bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Murjani Sampit dan PT Kalbe Farma. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Thalassemia Sedunia, bertempat di Gedung penunjangLantai II RSUD dr Murjani sampit, Sabtu (27/05/2023).

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Direktur Rumah Sakit dr. Murjani Sampit, Tim Dokter Rumah sakit dr Murjani dan Ketua POPTI Sampit. Serta orang tua penyandang thalassemia.

Dalam sambutannya Asisten I menyampaikan bahwa Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan dan ditandai oleh produksi hemoglobin yang tidak normal. Penyakit ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama di Kalimantan Tengah, di mana kasus thalassemia masih cukup tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, seminar ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang thalassemia serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan dan secara Bersama-sama memberika dukungan tidak hanya perkumpulan POPTI saja tetapi semua komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah.

“ Penderita Thalassemia semakin meningkat di Indonesia,  khususnya di kotim kasus thalassemia tergolong sedikit namun bukan berarti kita abai akan hal ini, melalui seminar ini menambah wawasan kita tentang thalassemia dan menguatkan kepedulian kita kepada para penyandang thalassemia,tidak hanya POPTI yang berjuang, tetapi seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah dan praktisi kesehatan  dapat berkolaborasi dalam rangka memberikan motivasi dan dukungan kepada penderita agar terus tumbuh berkembang  dengan baik, sehingga menumbuhkan semangat dan kemapuan  untuk berkarya dan berprestasi seperti anak-anak lainnya”

Diharapkan kesadaran masyarakat tentang thalassemia dapat semakin meningkat, sehingga dapat mencegah terjadinya dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi penderita thalassemia di Kotim. Pemerintah daerah terus mendukung upaya-upaya pencegahan dan penanganan thalassemia guna menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.

 

0 komentar

Belum ada komentar

Tuliskan pesan/tanggapan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *