PENCANANGAN BBGRM KE-16, HKG PKK KE-47 DAN HARGANAS KE-26 TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan HARI Keluaraga Nasional (HARGANAS) Tahun 2019 ini, dengan mengangkat tema ?DENGAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT, MASYARAKAT HARI KESATUAN GERAK PKK DAN HARI KELUARGA NASIONAL, KITA DAYAGUNAKAN PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA, SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESA?.
Acara Puncak Pencanangan BBGRM Tingkat Provinsi Kalteng dilaksanakan pada Kamis (4/4/19) bertempat di lokasi Ikon Jelawat Sampit Kab Kotim. Acara di awali dengan sambutan ketua panitia Bpk Hamka, beliau menyampaikan tentang dasar pelaksaan, maksud dan tujuan kegiatan serta dasar pembiayaan kegiatan dalam penyelenggaraan pencanangan BBGRM ini dilaksanakan secara sharing dana antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan Pemkab Kotim. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kalteng beserta istri , ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalteng, BKKBN RI, Bupati/Walikota se-Kalteng, Ketua DPRD Kabupaten/Kota Se-kalteng, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah KabKotim, Kepala Badan/Dinas/Intansi Vertikal Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota Se-Kalteng, Tim penggerak PKK Provinsi Kalteng beserta anggota, Tim penggerak PKK Kabupaten/Kota Se-Kalteng beserta anggota, Pimpinan Perusahaan di KabKotim, Camat, Kepala Desa, Lurah, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Ketua TP-PKK Desa/Kelurahan beserta jajaran, pengurus Lembaga Kemasyarakatan serta Tokoh Masyarakat.
Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Hari Kesatuan Gerak PKK dan Hari Keluarga Nasional yang dilaksanakan ini merupakan agenda tahunan skala nasional yang juga diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini menandakan bahwa momentum peringatan ini, memiliki kedudukan yang cukup penting dan strategis, terutama dalam mendorong dan meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat untuk terus membudayakan dan melestarikan semangat kegotong-royongan yang telah menjadi jati diri, karakter dan ciri khas masyarakat, serta merupakan warisan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya.
Dalam sambutannya Gubernur Kalteng berharap agar kegiatan ini, bukan saja menjadi kegiatan rutinitas tahunan semata, namun lebih dari itu, kegiatan ini dapat memberikan efek positif dan manfaat yang sebesar-besarnya, khususnya bagi terciptanya penguatan integrasi social dalam pelaksanaan pembangunan, serta dapat meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggungjawab masyarakat, terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.
Hal lain yang juga tidak kalah penting, bahwa momentum kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi, untuk bertatap muka secara langsung dan berdialog dengan masyarakat, sehingga tidak ada jarak pemisah antara pemimpin dengan yang dipimpin, antara Gubernur dengan rakyatnya.
Diakhir sambutannya beliau berpesan agar Gotong Royong bukan hanya dijadikan sebagai slogan atau sebatas kata-kata saja, namun harus dibuktikan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari hari. Budaya Gotong Royong harus diwujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata, karena Gotong Royong merupakan kekuatan dan modal social dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam menatap masa depan yang lebih baik. Diharapkan dengan momentum pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong yang dilaksanakan ini, sebagai wahana untuk kembali mengingatkan dan menanamkan kepada seluruh masyarakat, akan arti penting dan manfaat budaya Gotong-Royong di dalam kehidupan bermasyarakat.(Imam)
0 komentar