BPSDMP Kominfo Banjarmasin Gelar Sertifikasi Berbasis SKKNI Bidang Komunikasi dan Informatika di Sampit

BPSDMP Kominfo Banjarmasin menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Junior Networking dan Junior Multimedia, bertempat di Aula Sei Mentaya Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (8/4/2019). Kegiatan SKKNI ini berlangsung selama lima hari yang dimulai tanggal 8-12 April 2019. Sertifikat kompetensi berbasis Nasional yang akan diberikan kepada para peserta akan berlaku selama 3 tahun dan bisa mereka gunakan untuk melamar pekerjaan. Sampit merupakan kota kedua tempat dilaksanakannya kegiatan SKKNI yang sebelumnya telah dilaksanakan di Banjarbaru Kalimantan Selatan, dan pada bulan Mei nanti akan dilaksanakan di Tenggarong Kalimantan Timur.

Mewakili Bupati Kotawaringin Timur, Asisten III Sekda Kab. Kotim Bidang Administrasi Umum, membuka secara resmi kegiatan SKKNI Bidang Komunikasi dan Informatika. Kegiatan sertifikasi diikuti sebanyak 41 orang lulusan SMK bidang TIK. Mereka berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur dan juga dari Provinsi tetangga . Hadir juga dalam pembukaan kegiatan ini Sekretaris Diskominfo Kab. Kotim Dra. Hj Linda, Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Banjarmasin Ricky H Paat, Plt.Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab Kotim, Perwakilan SOPD terkait, Kepala Sekolah SMK di lingkup Kab Kotim serta para undangan lainnya. Skema pelaksanaan kegiatan, 3 hari untuk pelatihan oleh Instrukur dan 2 hari ujian Sertifikasi oleh Tim Asesor.

Dalam sambutan Bupati Kotawaringin Timur yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Kotim H. Imam Subekti, SPT., MM mengatakan bahwa, Sertifikasi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini adalah kegiatan yang sangat penting dalam rangka akselerasi penyiapan Tenaga Kerja Terampil Bidang Komunikasi dan Informatika.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan dunia periklanan, kehumasan, penyiaran, dan jaringan antar komputer, saat ini telah menjadi profesi yang sangat bergengsi dan terus berkembang.

Oleh karena itu, pemerintah memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia pada Tahun 2019. Melalui penguatan sumberdaya manusia, pemerintah menggelar beragam program untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia.

Salah satunya adalah Program Sertifikasi Nasional Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Komunikasi dan Informatika, sebagai upaya untuk menghadapi kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Karena diberlakukannya pasar bebas ASEAN menjadi persoalan tersendiri bagi tenaga kerja dan tantangan yang harus kita tindaklanjuti bersama.

Diharapkan dengan Sertifikasi ini semakin menguatkan kompetensi yang sudah dimiliki para peserta, sehingga mampu tampil menjadi angkatan muda yang berdaya saing. (HAR)