Sampit (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah terus menggandeng sejumlah pihak dalam mempercepat terwujudnya Smart City atau Kota Cerdas, kali ini dengan melibatkan perbankan.
“Hari ini dilakukan MoU (nota kesepahaman) dengan BNI terkait upaya dalam mendukung terwujudnya Smart City. Bentuk kerjasamanya diantaranya kemudahan transaksi secara online cukup dari kantor, sehingga tidak perlu repot datang ke bank dan membawa banyak berkas,” kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin.
Penandatanganan kerjasama itu dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin dengan BNI yang ditandatangani Halikinnor, serta antara Badan Pendapat Daerah dengan BNI yang ditandatangani Kepala Badan Pendapatan Daerah Ramadansyah dengan pimpinan BNI setempat.
Halikinnor mengatakan, Smart City tidak hanya kepentingan pemerintah daerah, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Nantinya semua pelayanan diupayakan dengan sistem digital atau online sehingga masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan berbagai pelayanan tersebut.
Disadari, cukup berat bagi pemerintah mewujudkan Smart City jika tidak didukung semua pihak. Untuk itulah pemerintah daerah berupaya menggandeng dan melibatkan banyak pihak sesuai bidang masing-masing.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggandeng perguruan tinggi dalam mendukung pencapaian Smart City. Kerjasama itu dalam hal peningkatan sumber daya manusia aparatur negeri sipil (ASN) setempat.
Sementara itu kerja sama dengan perbankan ini segera ditindaklanjuti secara rinci bentuk kerja sama yang akan dijalankan. Halikinnor berharap ini akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.
Selain terkait pencapaian Smart City, Halikinnor berharap kerja sama ini juga mencakup hal lain seperti dukungan perbankan terhadap pembangunan daerah melalui program CSR (corporate social responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Perbankan diharapkan juga membantu dalam bidang lain seperti pendidikan, kesehatan, pengembangan pariwisata dan lainnya. Saat ini banyak potensi di Kotawaringin Timur yang belum bisa dioptimalkan karena terbatasnya kemampuan pemerintah daerah.
“Perbankan bisa membantu, misalnya pengembangan pariwisata Pantai Ujung Pandaran dan Betang Tumbang Gagu dengan membantu membangun fasilitas pelengkapnya. Selain itu perbankan juga bisa membantu dalam hal mesin pengolahan sampah supaya membawa manfaat bagi masyarakat,” demikian Halikinnor.
Antara Kalteng, Sampit – Pemkab Kotim memberikan penghormatan kepada para veteran di daerah setempat dengan membebaskan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhitung mulai tahun 2022.
“Kami membebaskan para veteran pejuang bangsa itu dari menbayar PBB dari rumah yang mereka tempati. Saya sudah menginstruksikan, mulai tahun depan khusus untuk veteran mereka kita bebaskan PBB maupun biaya berobat,” ujar Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa.
Halikinnor bersama rombongan bersilaturahim ke rumah Pengurus Veteran Kabupaten Kotim yang tinggal di Sampit, Senin (8/11) dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.
Halikinnor menjelaskan kebijakan itu merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap para pahlawan pejuang yang mempertahankan negeri ini, termasuk para veteran.
Sambil menyerahkan tali asih dalam kunjungan memperingati Hari Pahlawan, Halikinnor menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas jasa-jasa para veteran yang merupakan representasi pejuang atas perjuangan mereka terhadap bangsa ini.
Pemerintah daerah sebagai generasi penerus akan berupaya semaksimal mungkin meneruskan perjuangan dengan mengisi pembangunan dan mengabdi kepada masyarakat.
Kebijakan membebaskan PBB dan biaya berobat, tidak seberapa harganya dibanding perjuangan para veteran yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk negara ini. Namun setidaknya itu merupakan wujud perhatian dan penghargaan pemerintah daerah kepada veteran.
Untuk melaksanakan kebijakan itu, Halikinnor sudah menginstruksikan jajarannya berkoordinasi dengan Kodim 1015/Sampit yang menaungi para veteran. Dia berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaan program tersebut.
“Jumlah veteran yang ada di Kotawaringin Timur sebanyak 106 orang. Kondisinya sehat dan cukup baik, meski usianya sudah lanjut. Kami sangat menghargai mereka,” ujar Halikinnor.
Sementara itu salah satu pengurus veteran, Sjahran menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Dia mengaku terharu karena pemerintah masih memperhatikan para veteran.
“Kami berterima kasih karena perhatian pemerintah daerah kepada veteran sudah cukup baik. Perhatian ini tentu sangat berharga bagi kami,” kata Sjahran.
Sjahran berpesan agar generasi muda memperbanyak kegiatan positif demi kemajuan daerah dan negara. Dia juga berpesan agar seluruh rakyat bahu-membahu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sampit (ANTARA) – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Muhammad Kurniawan Anwar mendukung daerah ini menjadi Smart City atau Kota Cerdas.
“Daerah kita sudah ditetapkan menjadi calon Smart City. Oleh karena itu perda (peraturan daerah) terkait Kominfo (komunikasi dan informatika) sangat diperlukan untuk mendukung program itu,” kata Kurniawan di Sampit, Selasa.
Kurniawan mengaku mendukung tekad Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mewujudkan daerah ini menjadi Smart City. Untuk itu pula dia mendukung dibuatnya regulasi demi kelancaran mencapai tujuan tersebut.
Pemerintah kabupaten melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur mengusulkan rancangan peraturan daerah tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika, Statistik Sektoral dan Persandian. Rancangan peraturan daerah ini akan dibahas pada 2022 nanti.
Kurniawan menilai pembuatan regulasi ini sebagai langkah maju untuk mewujudkan Smart City. Gambaran perubahan positif yang akan dicapai nantinya salah satunya adalah kemudahan pelayanan satu pintu dengan berbasis teknologi informasi.
Dia menyebut saat ini beberapa daerah di Indonesia telah melangkah maju mewujudkan kemajuan teknologi informasi tersebut, salah satunya Kota Bandung. Semua sistem informasi pemerintah daerah sudah terintegrasi dikomandoi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, bahkan juga bermanfaat bagi instansi lain seperti Polisi Lalu Lintas dan lainnya.
“Saat ini sistem informasi di Kotawaringin Timur beberapa diantaranya sudah terkoneksi dengan Diskominfo. Nantinya diharapkan perda ini dapat terlaksana sehingga terwujud pelayanan satu pintu terkait informasi data dan informasi kejadian di lapangan,” ujar Kurniawan.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah terus memantapkan langkah mewujudkan Smart City. Pekan lalu Dinas Komunikasi dan Informatika menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Darwan Ali (Unda) dalam upaya mewujudkan Smart City atau Kota Cerdas.
“Kerja sama dengan Universitas Darwan Ali ini dalam hal penyiapan sumber daya manusia kita yaitu supaya ASN (aparatur sipil negara) kita juga sudah siap. Unda memiliki fakultas yang konsen dalam hal teknologi informasi, jadi mereka akan membantu kita,” kata Bupati Halikinnor.
Halikinnor menjelaskan, ada 200 kabupaten di Indonesia yang mengikuti program Smart City. Dari jumlah tersebut pemerintah pusat akan memilih 50 kabupaten untuk dibina dalam mewujudkan Smart City.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah menyambut program Smart City ini dengan meluncurkan program yang diberi nama Sampit Creative Hub. Program yang dikomandoi Dinas Komunikasi dan Informatika ini bertujuan memudahkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi publik dalam hal pelayanan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan berbasis digital atau online.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, Multazam mengatakan, salah satu dari enam dimensi yang penting dalam Smart City adalah sumber daya manusia karena menyangkut kemampuan, kapasitas dan kompetensi.
“Ini supaya terjadi loncat-loncatan sangat cepat sehingga enam tahun ke depan Smart City itu sudah bisa kita raih. Kerja sama ini untuk membantu kinerja pemerintah agar bisa dengan kecepatan tinggi dalam melakukan penyesuaian,” demikian Multazam.
(31/10/2021) Telah di laksanakan kegiatan Serbuan vaksin di daerah Taman Kota Sampit. Penyelenggaraan ini di laksanakan oleh Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah, Dinkes Kabupaten Kotawaringin Timur, Polres Kotim. Kegiatan ini di laksanakan secara
BORNEONEWS, Sampit – Peran pemuda di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat besar dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda daerah ini.
“Tentu peran pemuda sangat besar, karena mereka adalah angkatan kerja. Sehingga sangat dibutuhkan inovasi dan kreatifitas mereka untuk peningkatan ekonomi,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, Kamis, 28 Oktober 2021.
Pemuda diharapakan memiliki kreatifitas yang tinggi untuk mencari celah dalam menciptakan lapangan kerja, terutama bagi diri sendiri dan juga membuka peluang lapangan kerja bagi orang lain.
“Itulah yang diharapkan dari peran pemuda di Kotim. Sehingga, dengan banyaknya usaha-usaha yang dibuka, maka akan berdampak pada perekonomian daerah ini,” katanta.
Dia mengatakan peran pemuda di Kotim sangat diperlukan di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda. Mereka harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas, terkait dengan penerapan protokol kesehatan.
Karena hal itu sangat penting, sebagai upaya agar terhindar dari virus berbahaya tersebut. Dan tentunya, sebagai langkah agar kehidupan normal bisa kembali tercipta di daerah ini. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)
BORNEONEWS, Sampit – Dalam memperingati hari santri tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar upacara di halaman kantor pemerintah.
Upacara dipimpin Bupati Kotim Halikinnor. Dalam amanatnya dia menyampaikan bahwa santri harus siaga jiwa dan raga untuk membela tanah air tercinta.
“Santri merupakan perwujudan perdamaian, karena seorang santri tidak lengah dalam menjaga kesucian hati dan akhlak, terutama dalam ajaran Islam,” ujarnya, Jumat 22 Oktober 2021.
Saat ini ancaman masuknya ideologi untuk merusak persatuan dan kesatuan umat beragama, sehingga menjadi sebuah tantangan bagi seorang santri untuk menutup celah masuknya ideologi menyimpang tersebut.
Dia juga berharap agar santri tidak pernah lelah untuk berusaha dan terus berkarya dalam membangun daerah serta negeri ini.
Para santri juga diingatkan agar terus menjaga protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari sebaran virus tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)
Sampit (ANTARA) – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor meresmikan wadah kreativitas yang diberi nama “Sampit Creative Hub” sebagai bagian upaya mencapai target terciptanya Smart City atau Kota Cerdas.
“Hari ini Command Center Diskominfo saya resmikan menjadi Sampit Creative Hub sebagai wadah kreativitas segenap lapisan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Sampit Creative Hub memanfaatkan fasilitas di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika di Jalan Ahmad Yani. Wadah kreativitas ini bertujuan memberi akses bagi masyarakat memanfaatkan fasilitas yang dimiliki pemerintah, dalam hal ini khususnya tempat yang nyaman dilengkapi multimedia dan internet memadai.
Halikinnor menegaskan, dirinya selaku kepala daerah berkomitmen untuk terus mendukung terwujudnya Kota Cerdas atau Smart City di Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kerja keras dan cerdas semua pihak.
Gerakan menuju Smart City yang dimulai dari berbagai perubahan nature, penyediaan regulasi, infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia dan kemampuan anggaran diharapkan dapat menjadi budaya di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam mewujudkan pelaksanaan “good governance” dalam ekosistem digital.
Menurut Halikinnor, pemanfaatan digital memberi banyak kemudahan bagi pemerintah dalam pelayanan publik. Untuk itu perlu secepatnya adaptasi dalam hal sarana maupun regulasinya.
Pelayanan publik menjadi suatu keniscayaan yang harus terus dipacu kualitasnya agar sinergitas program, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional secara berkelanjutan dan berkemajuan yang berpadu dengan semakin menguatnya peran serta masyarakat dan dunia usaha yang berkontribusi positif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Ini yang sedang kita kembangkan. Diskominfo akan dibuat semakin mudah diakses masyarakat, termasuk UMKM. Akses internet yang selama ini hanya digunakan saat kerja, sedangkan sisanya akan dimanfaatkan untuk masyarakat, termasuk di ruang publik,” tegas Halikinnor.
Kepala Diskominfo Kotawaringin Timur Multazam mengatakan, Sampit Creative Hub merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah daerah menunjang regulasi akses layanan mudah, lebih murah dan lebih cepat kepada masyarakat.
Melalui program ini, Diskominfo semakin membuka akses mereka kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas yang ada di kantor itu. Tentunya ini dengan tetap sesuai dengan pengawasan dan pengendalian.
“Kita ingin kantor tidak hanya untuk kegiatan pemerintah, tetapi juga bisa diakses masyarakat, salah satunya akses internet, melakukan diskusi-diskusi kreatif. Harapannya ekosistem kreatifnya muncul melalui tempat yang bisa mendorong orang untuk berubah cara berpikirnya,” jelas Multazam.
Apa yang dilakukan Diskominfo menjadi pembuka dan diharapkan juga akan diikuti oleh organisasi perangkat daerah lainnya sehingga bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat di era kemajuan teknologi informasi saat ini.
Sistem https://ayovaksin.kotimkab.go.id/ adalah sistem antrian vaksin yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Kotawaringin Timur. Sistem ini merupakan sistem yang bertujuan untuk menampung minat yang tinggi dari masyarakat Kotawaringin Timur dalam mengikuti vaksinasi Covid-19, yang pada penerapannya dapat memberikan kepastian antrian vaksin bagi masyarakat dan mengurangi penumpukan masa dalam memperoleh vaksin di lokasi vaksinasi yang pada masa pandemi seperti sekarang sangat berisiko.
Kotim (14/04/2021) ? Dalam rangka usaha untuk memperoleh Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Polres Kotim jajaran Polda Kalteng mensosialisasikan Inovasi Layanan Berbasis IT, bertempat di Aula Mapolres Kotim Sampit, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Kegiatan yang di Pimpin langsung oleh Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si yang dihadiri oleh Para Kabag, Kasat, Kasi dan Perwira Staf yang diisi dengan paparan Presentasi dari Kasatfung yang telah ada membuat Aplikasi Layanan Masyarakat yang berbasis Information Technologi (IT).
Yang Pertama Paparan dari Kasat Lantas Polres Kotim mempresentasikan Program Aplikasi SIMON MENTAYA (SIM Online Mantap Terpercaya), Aplikasi yang awalnya berupa pendaftaran SIM Online yang ditingkatkan Fiturnya ditambah dengan Panic Button (Panggilan Pengawalan, Laka dan Ambulance), Reminder SIM (Pengingat Kadaluarsa Sim sebelum 7 Hari), Soal Latihan Ujian SIM, Mekanisme Penerbitan SIM dan Informasi PNBP.
Paparan Presentasi berikutnya adalah dari Kasat Reskrim yang memperkenalkan tentang Aplikasi SIDIN (Sistem Informasi Penyidikan Online) Sat Reskrim Polres Kotim, yang dapat di download melalui Google Playstore, dimana Aplikasi SIDIN ini adalah layanan sebagai Solusi Transparansi dan Akuntabilitas Penyidikan Tindak Pidana bagi warga masyarakat yang berkepentingan, untuk mengetahui sejauh mana progres penanganan Laporan / Pengaduan yang telah diajukannya kepada Penyidik, dimana dalam Fiturnya Aplikasi SIDIN ini adalah berisi SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) Online, Pengaduan / Komplain Kinerja Penyidik dalam Penanganan Perkara, Rubrik Berita dan Nilai Index Kepuasan Masyarakat (IKM).
Dalam kata Pengantarnya Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si, dalam era 4.0 semua bentuk Pelayanan harus cepat efektif dan efisien melalui Layanan yang berbasis IT, oleh karenanya sebagai Institusi yang besar harus sudah bisa menyesuaikan dengan Perkembangan Jaman, karena suatu saat semua lapisan masyarakat tidak ada yang tidak tersentuh Internet, dinamika masyarakat akan semakin cepat maka Pelayanan Kita harus semakin Prima, kedepannya semua inovasi Aplikasi Satfung akan di Integrasikan dalam satu Aplikasi Besar Polres Kotim, yang memuat semua layanan agar lebih mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, jelasnya.
AJK 2021, Menteri Johnny Apresiasi Jurnalis Tumbuhkan Optimisme dan Cerdaskan Masyarakat
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengapresiasi peran jurnalis di tanah air. Menurutnya, partisipasi aktif jurnalis penting dalam menyampaikan informasi untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia. Bahkan, telah banyak membantu memberikan penjelasan dan melindungi masyarakat dari infodemi atau hoaks.
?Melalui beragam produknya, jurnalis dapat membantu narasi-narasi yang akurat, menumbuhkan optimisme, dan mencerdaskan masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam cara Puncak Anguerah Jurnalistik Kominfo 2021 yang diseleranggarakan di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/09/2021).
Mengingat arti penting peran jurnalis, Kementerian Kominfo tidak berhenti menyelenggarakan AJK sebagai kegiatan tahunan. Menurutnya, peran jurnalis dalam kolaborasi pentahelix nasional harus tetap digelorakan.
?Oleh karenanya, Kementerian Kominfo kembali menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Kominfo 2021 dengan mengangkat tema ?Indonesia Terkoneksi: Semakin Digital, Semakin Maju,? tandas Menteri Johnny.
Menkominfo menjelaskan pada AJK tahun 2020 lalu, Kementerian Kominfo telah mengajak serta para jurnalis di seluruh Indonesia untuk turut membangun narasi besar ?Bangkit dari Pandemi Covid-19 Menuju Masyarakat Produktif?.
Dalam pandangan Menteri Johnny, dampak pandemi yang dipotret dan didiseminasi dari perspektif jurnalis dinilai telah mendorong masyarakat tetap produktif di tengah krisis yang menyerang hampir semua sektor kehidupan.
?Bahkan, selama pandemi Covid-19, masyarakat telah bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital, memanfaatkan berbagai platform digital untuk membangkitkan perekonomian bangsa,? paparnya.
Menkominfo menyampaikan selamat dan apresiasi kepada ratusan jurnalis yang telah mengikuti kompetisi AJK 2021. Menurutnya, pengabdian para jurnalis juga erat kaitannya dengan kerja kemanusiaan.
?Selamat kepada para pemenang dan bagi yang belum mendapatkan penghargaan, jangan patah semangat, karena tugas jurnalistik adalah mengabdi pada kemanusiaan,” jelasnya.
Menurut Menteri Johnny, penghargaan terbesar seorang jurnalis adalah ketika karyanya bisa diterima dan menginspirasi masyarakat. Oleh karena itu, kompetisi AJK merupakan salah satu kegiatan tahunan Kementerian Kominfo yang mewadahi prestasi dan karya insan jurnalis.
?Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada para pemenang, dan saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut mendukung setiap upaya pencerdasan masyarakat melalui kerja jurnalistik,? jelasnya.
Transformasi Digital Nasional
Menkominfo menyatakan, tema AJK 2021 tahun ini merupakan representasi langsung dari lima arahan Presiden Joko Widodo terkait agenda percepatan transformasi digital nasional.
?Yakni yang pertama perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital, kedua, penyiapan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis, ketiga percepatan integrasi Pusat Data Nasional, keempat, penyiapan kebutuhan SDM digital, dan kelima menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital,? ujarnya.
Berkaitan dengan lima arahan tersebut, Kementerian Kominfo telah menyiapkan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024, di mana difokuskan pada empat sektor strategis yang mencakup infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
?Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan rincian Program Prioritas dan Program Pendukung Kementerian Kominfo pada tahun 2022 nanti, di mana sebagai kelanjutan dari program tahun 2021 yang akan berfokus empat program prioritas,? jelas Menteri Johnny.
Menurut Menkominfo, empat program prioritas tersebut mencakup (1) Percepatan Penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi, (2) Penguatan Infrastruktur Digital Pemerintah, (3) Penguatan Tata Kelola Data, termasuk Arus Data Lintas Batas Negara, dan (4) Penguatan Komunikasi Publik, termasuk melalui platform digital.
?Mengingat pentingnya transformasi digital yang menyentuh semua sektor, kami terus menggelorakan Indonesia Terkoneksi: Semakin Digital, Semakin Maju pada setiap program dan kebijakan strategis,? tandasnya.
Selain diusung sebagai tema AJK 2021, semangat Indonesia Terkoneksi: Semakin Digital, Semakin Maju juga menjadi tema besar rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 Kementerian Kominfo, yang telah dilangsungkan puncak acaranya pada 28 September lalu.
?Dua dekade lahirnya Kementerian Kominfo, tidak terlepas dari peran media sebagai mitra strategis dalam mengawal pembangunan bangsa,” tandas Menteri Johnny.
Menkominfo menyatakan peran insan jurnalis dalam memberikan informasi terpercaya di tengah-tengah masyarakat juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital.
“Upaya pemerintah dalam melakukan transformasi digital akan semakin bermakna dengan kerja keras para jurnalis Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Terkoneksi: Semakin Digital, Semakin Maju,? tuturnya.
Pemenang 5 Kategori
Dalam kompetisi AJK 2021, terdapat lima kategori lomba yang mencakup Liputan Media Online, Liputan Televisi, Liputan Media Cetak, Liputan Radio, dan Liputan Jurnalistik Foto.
Melalui proses penilaian dan seleksi yang ketat para juri, maka dari 392 jurnalis dengan lebih dari 800 karya, terpilih pemenang juara I, II dan III dari masing-masing kategori lomba sebagai berikut:
Kategori Liputan Media Online Pemenang I Slamet Harmoko dari sampit.prokal.co, Pemenang II Bagus Supriadi dari Kompas.com, dan Pemenang III Andy Indrayanto dari Halloriau.com.
Kategori Liputan Televisi Pemenang I Cindy Dilapanga dari Kompas TV, Pemenang II Muhammad Nur Rohman dari Berita Satu News Channel, dan Pemenang III Ratu Annisaa Suryasumirat dan Akhe Mona WS dari Indosiar.
Kategori Liputan Media Cetak Pemenang I Wilibrordus Megandika Wicaksono dari Harian Kompas, Pemenang II Ester Lince Napitupulu dari Harian Kompas, dan Pemenang III Robby Patria dari Tanjungpinang Pos.
Liputan Radio Pemenang I Ardi dari RRI Merauke, Pemenang II H ikmat Raharjo Utomo dari RRI Denpasar, dan Pemenang III Saortua Marbun dan Eko Susanto dari IRadio FM Jakarta .
Liputan Jurnalistik Foto Pemenang I Hilman Fathurrahman W dari Tempo.co, Pemenang II Priyombodo dari Harian Kompas, dan Pemenang III Susanto dari Media Indonesia.
Acara Puncak AJK 2021 dilaksanakan secara hibrida, pemenang I, II, dan III serta pemenang 10 besar masing-masing kategori hadir secara virtual.
Dalam acara itu, Menteri Johnny didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Inspektur Jenderal Doddy Setiadi, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Henri Subiakto, dan Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Publik Philip Gobang.
Ratusan orang ikut bergoyang meramaikan Gebyar PON Papua. Masyarakat adat pun ikut membuat acara ritual untuk kelancaran acara PON.
Masyarakat Merauke antusias menyambut PON XX Papua. Hal tersebut tampak dari kemeriahan acara ?Gebyar PON Papua XX? yang diselenggarakan di seputar Kapsul Waktu Merauke yang berlangsung pada 25 September 2021 itu. Warga Merauke antusias ikut berpartisipasi dengan tetap mengikuti acara dari pukul 9 pagi hingga pukul 11 malam dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Gebyar PON diisi rangkaian kegiatan dengan konsep pesta masyarakat, dikemas dalam kolaborasi seni dan bakat masyarakat. Untuk menyemarakkan Gebyar PON, selain menampilkan puluhan grup band lokal maupun sanggar seni tari, dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan lewat penampilan artis ibu kota. Upacara juga disemarakkan dengan pesta kembang api.
Yang diperbolehkan masuk mengikuti acara adalah mereka yang sudah divaksin dengan menunjukkan kartu vaksin. Di sekitar lokasi acara berdiri sejumlah tenda warna putih yang di pasang di bagian kanan lapangan dan depan Kapsul Waktu. Tenda-tenda dimaksudkan untuk menggelar dagangan para penusaha UMKM. Di tenda-tenda ini digelar kuliner dan kerajinan khas Papua.
Acara semakin meriah dengan didendangkannya lagu-lagu reggae dari penyanyi Sandy Betay. Setiap lagu-lagu mereka didendangkan, penoton ikut bernyanyi dan bergoyang bersama. Bahkan mereka bergoyang yospan (tarian persahabatan) merespons lagu-lagu yang dilantunkan vokalis band legendaris Papua Black Brothers itu. Sandy Betay kental dengan warna musik yang dekat ke hip hop dan reggae, lagu-lagu mereka bisa menyihir penonton untuk bernyanyi dan bergoyang.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka mengatakan, segala kegiatan yang sudah terlaksana adalah hasil kerja keras bersama semua pihak. Diharapkan dengan begitu, PON Papua khususnya di Klaster Merauke siap dilaksanakan.
Pada kesempatan itu Bupati Merauke juga menekankan, masyarakat wajib mengikuti prokes, demi menekan tingkat penularan kasus Covid-19 usai PON di Merauke. “Mari kita sukseskan PON. Yang datang ke sini 7.000 lebih orang belum yang tidak terhitung. Jadilah tuan rumah yang baik, serta jaga keamanan dan ketertiban bersama. Tetap ramah, terbuka dan menerima siapa saja yang datang,” ajak Romanus Mbaraka.
Gebyar PON XX dibuka dengan penabuhan tifa yang dilakukan Bupati Merauke, Ketua Harian Subda PON Merauke, Elianor Dumatubun, Sekertaris Subda Thobias Walong, serta Forkopimda Merauke. Gebyar PON di Merauke ini adalah rangkaian kegiatan PB PON Provinsi Papua di Kabupaten Merauke yang merupakan klaster penyelenggara enam cabang olahraga (cabor).
Gebyar PON XX juga digemakan di klaster penyelenggara PON lainnya, yang telah diawali di Kota Jayapura, diteruskan di Kabupaten Jayapura Mimika dan Merauke. Sebagai rangkaian kegiatan, pada 30 Septemberdilakukan kirab api PON XX yang tiba di Merauke. Sehari sebelumnya, sejumlah pemuda dari Ikatan Keluarga Kei Maluku (Ikemal) Kabupaten Merauke melakukan kegiatan membagi masker PON kepada masyarakat di kota Merauke. Pemuda dan pemudi yang terdiri dari enam etnis yaitu Ikatan Keluarga Ambon, Kei, Kepulauan Aru, Kalwedo, Tanimbar dan Maluku Utara bagi-bagi masker di tiga titik lampu merah Libra, pertigaan PGT, dan depan Toko Dua.
Ada juga yang membagikan masker di basis-basis orang asli Papua. Dengan pembagian 5.000 masker ini diharapkan dapat mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 dan mendukung program nasional dengan ikut menyukseskan PON XX di Klaster Merauke.
Antusias warga Merauke juga ditunjukkan dengan keterlibatan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Merauke dengan menggelar upacara adat. Upacara di Kompleks Gor Hiad Sai Merauke, pada Kamis 23 September 2021 ini juga ditujukan sebagai permohonan agar kegiatan PON XX Papua di Klaster Merauke bisa berjalan lancar.
?Ini ritual dari leluhur kami. Kami mempertahankan sampai hari ini. Ritual ada dua, pertama untuk meresmikan satu tempat seperti pelepasan tanah adat. Lalu, sebelum melakukan satu acara atau pesta. Ritual kali ini ditujukan untuk suksesnya PON di Papua,? kata Wakil Ketua LMA Merauke Johan Mahuze, usai upacara adat.
Dalam pengamanan gebyar PON, pihak keamanan melibatkan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP. Polri menurunkan 90 personel, TNI menurunkan 24 personel. Sedangkan Satpol PP sebanyak 40 personel. Selain mengamankan situasi, mereka juga ikut menjaga pintu masuk demi menegakkan standar operasional prosedur prokes dan juga melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang dengan menggunakan
Menkominfo: Kolaborasi Kepemimpinan Digital Kunci Transformasi
Menghadapi era disrupsi, kepemimpinan digital menjadi kunci untuk mengubah sistem dan lansekap menjadi lebih baru. Perubahan itu diperlukan untuk memandu pesatnya digitalisasi yang memunculkan beragam inovasi dan perubahan besar secara fundamental.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, laju arus digitalisasi yang terjadi begitu cepat memacu organisasi publik dan privat di seluruh dunia untuk melakukan perubahan yang dapat dimulai dari titik kepemimpinan digital.
“Kepemimpinan digital ini merupakan salah satu kunci keberhasilan transformasi digital nasional, mengingat para pemimpin semakin dituntut untuk memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang tangkas dan relevan dengan perkembangan era digital,” ujarnya dalam Pembukaan Digital Leadership Academy (DLA) yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Senin (13/09/2021).
Menurut Menkominfo, para pemimpin baik sektor privat maupun publik sangat memerlukan pengeahuan substantif.
“Pengetahuan substantif menstimulasi pemikiran-pemikiran segar, dinamis, dan visioner, serta kesempatan untuk berinteraksi dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem digital nasional maupun global,” jelasnya.
Persiapkan SDM
Menteri Johnny menjelaskan empat tantangan bagi para pembuat kebijakan di era kepemimpinan digital saat ini, diantaranya mendorong transformasi digital sebagai perubahan cara hidup baru, memfasilitasi tata kelola e-government dan bisnis digital, menyusun kebijakan atau legislasi untuk mendukung transformasi digital, serta meningkatkan kinerja melalui penyiapan dan pengembangan SDM di bidang digital.
Oleh karenanya, perlu mendorong kesiapan pemimpin Indonesia untuk berpacu dengan perubahan di era transformasi digital.
“Kesiapan pemimpin di Indonesia dalam berpacu dengan perubahan di era transformasi digital ini perlu didorong sesegera mungkin. Terlebih, karena Indonesia berpotensi memiliki nilai ekonomi digital sebesar 124 miliar Dollar Amerika Serikat pada tahun 2025, 40% dari ekonomi digital ASEAN, terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya,” ujarnya.
Kementerian Kominfo telah menyiapkan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 sebagai pedoman strategis dalam melaksanakan agenda transformasi digital nasional.
“Peta jalan tersebut dirancang untuk diimplementasikan pada empat sektor strategis, seperti Infrastruktur Digital (Digital Infrastructure), pemerintahan Digital (Digital Governance), Ekonomi Digital (Digital Economy) dan Masyarakat Digital (Digital Society),” jelasnya.
Sedangkan dalam mewujudkan pengembangan masyarakat digital, Kementerian Kominfo memiliki tiga tingkatan pengembangan SDM.
“Dimulai dari tingkat kecakapan dasar (basic) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Kementerian Kominfo yang menargetkan pelatihan literasi digital bagi 12,5 juta peserta setiap tahunnya, dari tahun ini sampai tahun 2024 mendatang”, tandasnya.
Pada tingkat kecakapan Menengah (intermediate), Kementerian Kominfo menghadirkan Program Digital Talent Scholarship (DTS) yang memfasilitasi program upskilling maupun reskilling di bidang digital bagi 100.000 peserta di seluruh Indonesia di tahun 2021.
“Mulai tahun depan hingga tahun 2024, target akan ditingkatkan menjadi 200.000 peserta setiap tahunnya”, paparnya.
Pada tingkat kecakapan lanjutan (advanced), Menteri Johnny menjelaskan program Digital Leadership Academy (DLA) yang merupakan program pelatihan unggulan sebagai manifestasi dari kerjasama triple helix antara unsur Pemerintah, pelaku bisnis, serta akademisi, dalam mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.
“Pelatihan ini berfokus untuk meningkatkan kepemimpinan digital sebagai titik kritikal dalam mendorong akselerasi transformasi digital nasional”, jelasnya.
Butuh Komitmen
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly menegaskan, butuh komitmen bersama dalam membangun pemerintahan yang berbasis digital (e-government).
“Menuju e-Governance paling tidak dibutuhkan komitmen yang tinggi dari pimpinan, perencanaan pembangunan teknologi informasi yang berkesinambungan, penyusunan regulasi yang adaptif dengan perkembangan jaman, pembangunan SDM khususnya yang berkualifikasi teknologi dan informasi (TI) agar mempunyai kompetensi dan berkinerja tinggi dan dukungan yang optimal dalam peningkatan kapasitas satker yang mengemban tugas dan fungsi di bidang teknologi informasi”, jelasnya.
Menteri Yasonna mengajak para peserta DLA Kominfo untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia melalui pemanfaatan teknologi informasi, dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada.
“Marilah kita wujudkan birokrasi berkelas dunia dengan pemanfaatan teknologi informasi dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk mendukung tercapainya kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
Hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI; Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI; Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi I DPR RI; Meutya Viada Hafid.
Selanjutnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara; Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo; Hary Budiarto, Director Oxford Internet Institute dari University of Oxford, Profesor Victoria Nash; Co-Director Institute of Water Policy dari National University of Singapore, Profesor Eduardo Araral; dan Executive Associate Dean School of Public Policy and Management dari Tsinghua University, Profesor Zhu Xufeng.