NCE 2024-Indonesia Cross Sectoral Cyber Exercise #10: Tingkatkan Kemampuan Respon dan Penanganan Insiden Siber Secara Tepat dan Efektif
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN Satryo Suryantoro yang menyampaikan bahwa melalui cyber exercise ini disimulasikan skenario serangan siber yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi celah-celah yang mungkin ada dalam sistem.
“Latihan ini memberikan kita kesempatan untuk berbagi informasi, sumber daya, serta strategi dalam merespon serangan dengan cara yang terkoordinasi. Pelatihan ini digelar secara kompetisi yang mempertemukan individu, tim, dan organisasi untuk mensimulasikan serangan dan pertahanan siber, menciptakan lingkungan kolaboratif dan kompetitif yang meningkatkan keseluruhan keamanan peserta,” ujarnya.
Peserta yang hadir luring sebanyak 153 dan daring sebanyak 225 mengikuti kegiatan ini, yang berasal dari berbagai sektor. Cyber exercise ini diberikan dalam rangka meningkatkan kapabilitas keamanan siber CSIRT (Computer Security Incident Response Team) ataupun penyelenggara sistem elektronik agar siap siaga dalam menghadapi insiden siber yang akhir-akhir ini banyak terjadi. Melalui kegiatan ini, semua dapat lebih memahami potensi ancaman yang ada, bagaimana cara mendeteksinya secara dini, serta bagaimana bisa merespon dan menangani serangan dengan tepat dan efektif.
Pada hari pertama kegiatan NCE#10 ini dilaksanakan diskusi panel dan workshop yang diisi oleh Alwin Melkie Sambul, S.T., M.Eng., Ph.D selaku Lektor pada Universitas Sam Ratulangi Manado, dan Satrya Mahardhika, S.Tr.Kom selaku Sandiman Ahli Pertama BSSN. Pada hari kedua dilaksanakan kompetisi simulasi yang dimenangkan oleh PT Brantas Abipraya yang dilakukan secara daring dan Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN dilakukan secara luring.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sandiman Ahli Utama pada Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN Hasto Prastowo, S.Kom., M.M., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara Evans Steven Liow, S.Sos, MM, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tomohon Novi A.H. Politon, S.E. M.M., dan Pejabat Struktural di Lingkungan Diskominfo Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara. Dengan terus berkembangnya ancaman siber, pentingnya kegiatan ini akan semakin meningkat, menjadikannya komponen penting dari strategi keamanan siber modern.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
0 komentar