Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Berita

[DISINFORMASI] Video Siswa Lumpuh Usai Divaksinasi Covid-19

Penjelasan :

Beredar di media sosial sebuah video yang berisi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami seorang siswa di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Dalam video tersebut terlihat siswa tersebut menangis karena merasakan tangannya tidak bisa digerakkan usai menjalani vaksinasi Covid-19.

Banjir Akibat Hujan Lebat, Ini Analisa BMKG Kotim Terkait Cuaca

SAMPIT ? Hujan lebat yang beberapa hari ini kembali mengguyur wilayah Kotawaringin Timur (Kotim) membuat sejumlah daerah mengalami bencana banjir, padahal sebelumnya banjir sudah mulai surut namun sejak kemarin 1 September 2021 banjir kembali naik.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit yakni Musuhanaya menyatakan, dari hasil pengamatan curah hujan pada 1 September 2021 di titik pengamatan Stasiun Meteorologi H.Asan Kotim terukur 55.9 mm perhari (kategori hujan intensitas lebat).

?Dan dari pantauan Satelit GSMaP hujan 24 jam yang lalu, sejumlah Kecamatan di Kotim dan Seruyan terpantau hujan dengan intensitas ringan  hingga sedang dan lebat, dan dari pantauan Satelit Himawari-8 cakupan awan hujannya merata di wilayah Kotim dan Seruyan,? kata Musuhanaya, Kamis 2 September 2021.

Berdasarkan analisis pada 1 september 2021 ujar Musuhanaya, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang dominan antara lain, suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia hangat dengan nilai anomali SST berkisar antara 1.0 sampai dengan 4.0°C yang dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).

?Kemudian terdapat adanya belokan angin (shear line) dan konvergensi di wilayah Kotim dengan kecepatan angin berkisar antara 8-11 Knot,? tegasnya.

Dimana belokan angin tersebut memicu penumpukan massa udara dan mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kotim.

?Terpantau kelembaban udara di atmosfer di lapisan 850-700 mb pukul 13.00-19.00 WIB cenderung basah yang berkisar antara 80-95%, hal ini mendukung untuk pertumbuhan awan-awan konvektif,? jelas Musuhanaya.

Dirinya bahkan menyebutkan, prospek 1 minggu ke depan perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kotim pada sore hingga malam hari.

?Dan melihat data curah hujan dari dasarian terakhir hujan yang terus menerus mengguyur, masyarakat diminta untuk terus waspada terhadap bencana Hidrometeorologi seperti banjir yang terjadi saat ini,? tandasnya.

(dia/hab/matakalteng.com)

 

Sumber : https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2021/09/02/banjir-akibat-hujan-lebat-ini-analisa-bmkg-kotim-terkait-cuaca

 

Bupati Kotim Teken MoU Pengelolaan Alur Sungai Mentaya dengan Pihak Ketiga

SAMPIT ? Pembuatan  alur Sungai Mentaya yang diinginkan oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor akan segera terwujud. Ini ditandai dengan penandatanganan  MoU yang dilakukan Pemkab Kotim dengan pihak ketiga yaitu PT. Kawan Selaras Sejahtera, Kamis 2 September 2021.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan pengelolaan alur sungai ini dipastikan akan berlanjut dan Kotim memiliki tol sungai. 

?Tol sungai tetap dibuat bekerjasama dengan pihak ketiga. Sehingga meski ditengah pandemi Covid-19 yang membuat anggaran berkurang pengelolaan tol itu tetap akan berjalan. Ini tidak hanya sebatas ibaratkan membangun suatu bangunan peletakan batu pertama saja, yakin saja ini selanjutnya ini akan terus bergerak,?katanya, Kamis 2 September 2021.

Disebutkan pengelolaan alur Sungai Mentaya itu setidaknya menghabiskan anggaran sekitar Rp 260 miliar. Anggaran itu ditanggung oleh pihak ketiga. Pasalnya diketahui bahwa saat ini pemerintah pusat maupun daerah sendiri minim anggaran. 

Dibuatnya alur sungai ini bertujuan agar perekonomian di wilayah setempat dapat meningkat. Pasalnya selama ini dinilai pendistribusian barang yang melintasi jalur air terhambat dengan dangkalnya sungai. Sungai Mentaya hanya dapat dilalui 6 sampai 7 jam dalam 1 x 24 jam yaitu saat air tinggi. Sehingga membuat cost yang dikeluarkan oleh pengguna alur itu cukup tinggi. 

Jika tol itu terwujud maka Sungai Mentaya dapat dilalui 1×24 jam meskipun dengan kapal berkapasitas besar. Karena kedalaman tetap terjaga. ?Kalau pengerukan dilakukan maka perekonomian daerah ini akan meningkat. Karena distribusi barang dari luar daerah berjalan lancar dan cost akan turun. Harga barang pun akan turun,?

Potensi Sungai Mentaya ini dinilai cukup besar karena di Kotim sendiri memiliki perkebunan kelapa sawit dan tambang yang distribusinya menggunakan alur sungai tersebut. Termasuk kapal barang dari pulau Jawa. ?Jadi insyaallah ini akan meningkatkan perekonomian kita secara signifikan,?imbuhnya.

Sementara Direktur PT. Kawan Selaras Sejahtera Rudi Urip Santoso mengatakan tahun 2018 pihaknya mendapat surat tugas dari Kementrian Perhubungan untuk menyelesaikan permasalahan alur Sungai Mentaya. 

?Kita bisa bayangkan Kotim ini pendulang CPO terbesar hampir 6 sampai 7 juta ton per tahun. Sehingga bagaimana alur ini berfungsi dengan baik dan jalur distribusi berjalan baik, tentunya dengan jalur alur baru yaitu tol sungai,?ungkapnya.

Konsultan dalam pembuatan alur sungai itu diambil dari Negara Kincir Angin yaitu Belanda. Alasan pihaknya adalah pihaknya lebih memahami karakter dan perhitungannya. 

Sedangkan bentuk kerjasama antara pihaknya dan pemerintah, sesuai kesepakatan pada tanggal 13 Agustus 2020 yang difasilitasi Pemda Kotim, untuk jenis curah kering seperti tambang termasuk barang-barang  dan curah cair yaitu palm oil itu pihaknya memperoleh bagian sebesar 0,5, U$. Sementara untuk Container 20 Ft  adalah 5 U$ dan 40 Ft sebesar 10 U$.

?Kenapa pakai dolar menjadi patokannya, itu bagian dari kesepakatan karena nilai investasinya dalam  bentuk mata uang asing, selain itu pekerjanya juga dari Belanda. Namun pihak pemda tidak harus membayar pakai dolar. Tapi saya yakin ini ke depan jika tol selesai akan meningkatkan perekonomian daerah,? sebut Rudi.

(dev/matakalteng.com) 

Sumber : https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2021/09/02/bupati-kotim-teken-mou-pengelolaan-alur-sungai-mentaya-dengan-pihak-ketiga

 

Belum Capai Target, Vaksinasi di Kotim Baru 92.775 Dosis

 

BORNEONEWS, Sampit – Vaksinasi di Kotawaringin Timur hingga saat ini masih belum memenuhi target. Namun, masyarakat yang menjalani vaksinasi sudah terbilang cukup banyak yakni 92.775 dosis. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Umar Kaderi mengatakan, saat ini vaksinasi massal belum bisa dilanjutkan. Sebab masih menunggu penyaluran vaksin dari provinsi. 

“Ini menunggu sampai vaksin datang lagi,” kata Umar Kaderi, Kamis, 2 September 2021.

Diakuinya saat ini masih tersedia vaksin di Dinkes Kotim. Namun jumlahnya sudah sedikit. Sehingga belum bisa dilaksanakan vaksinasi. 

Sekadar untuk diketahui, alokasi vaksin per 1 September 2021 sebanyak 107.546 dosis dengan rincian 91.600 vaksin Sinovac, 3.430 vaksin Astrazeneca dan 12.516 vaksin Moderna.

“Vaksin yang baru datang kemarin 3.200 dosis dan sudah terpakai pada 1 September itu sebanyak 296 dosis,” beber Umar.

Sementara itu untuk capaian vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes), dosis 1 sebanyak 2.741 dosis atau 96,34 persen, dosis 2 sebanyak 2.548 dosis atau 89,56 persen dan dosis 3 sebanyak 1.634 atau 57,43 persen. Ke tiga dosis itu memiliki sasaran yang sama sebanyak 2.845 nakes.

Untuk layanan publik memiliki sasaran 34.253 dengan capaian dosis 1 sebanyak 33.895 dosis atau 98,95 persen dan dosis 2 sebanyak 17.241 atau 50,33 persen.

Sementara untuk lansia jumlah sasaran 20.786 dengan capaian dosis 1 sebanyak 4.721 dosis atau 22,71 persen dan dosis 2 sebanyak 2.667 dosis atau 12,83 persen.

Vaksinasi untuk masyarakat umum memiliki sasaran 223.892 dengan capaian dosis 1 sebanyak 20.448 dosis atau 9,13 persen dan dosis 2 sebanyak 5.368 dosis atau 2,40 persen.

Sedangkan untuk remaja memiliki sasaran 46.951 dengan capaian dosis 1 sebanyak 705 dosis atau 1,50 persen dan dosis 2 sebanyak 48 dosis atau 0,10 persen.

“Sehingga total dari sasaran sebanyak 328.727 untuk dosis 1 sebanyak 62.510 dosis atau 19,02 persen dan dosis 2 sebanyak 27.872 dosis atau 8,48 persen. Dan untuk sisa vaksin sebanyak 14.700 dosis,” pungkasnya. (USAY NOR RAHMAD/B-5)

 

Sumber Berita : https://www.borneonews.co.id/berita/233587-belum-capai-target-vaksinasi-di-kotim-baru-92-775-dosis

 

Aplikasi Antrian Vaksin Manajemen proses Vaksinasi di Puskesmas

Aplikasi Antrian Vaksin Manajemen proses Vaksinasi di Puskesmas

Aplikasi ini dapat di akses melalui https://ayovaksin.kotimkab.go.id. Penggunaan aplikasi ini untuk menjembatani masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksinasi masyarakat di fasi.itas kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Selain itu, aplikasi ini menjadi solusi puskesmas untuk dapat fokus pada pekerjaan utama yaitu layanan vaksinasi, sistem antrian di buat dan sangat membantu masyarakat untuk tepat waktu hadir di puskesmas.

 

Kartu Vaksin Tidak Perlu Dicetak, Ini Alasannya

Di Indonesia setiap masyarakat yang telah disuntik vaksin COVID-19 baik dosis pertama maupun kedua akan mendapat sertifikat vaksin. Sertifikat ini bisa diunduh lewat situs Peduli Lindungi. Masyarakat cukup masuk ke situs www.pedulilindungi.id untuk bisa mengunduh sertifikat.

Namun, akhir-akhir ini banyak bermunculan jasa cetak kartu vaksin. Penyedia jasa ini menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi syarat perjalanan maupun mengakses layanan publik.

Sayangnya, mencetak kartu vaksin ini sebenarnya tidak diperlukan karena rawan penyalahgunaan. Berikut penjelasannya:

Risiko penyalahgunaan data

Mencetak sertifikat vaksin dalam bentuk kartu artinya kartu tersebut harus dijaga agar tidak tercecer atau hilang. Sebab dalam sertifikat vaksin berisi informasi data diri penting yang meliputi:

– Nama lengkap yang dicantumkan pada sertifikat

– Nomor Induk Kependudukan (NIK)

– Tanggal lahir

– Kode batang (barcode)

– ID

– Tanggal vaksin diberikan

– Informasi vaksinasi dosis ke berapa

– Merek vaksin yang diperlukan

– Nomor batch vaksin

– Pernyataan kesesuaian dengan peraturan Menteri Kesehatan Indonesia

Mencetak sertifikat vaksin menggunakan jasa cetak juga berisiko kebocoran data pribadi. Bisa saja penyedia jasa menyalahgunakan data Anda untuk dipakai pada berbagai hal negatif seperti mengakses pinjaman online hingga berbagai tindak kriminal lainnya.

Pemerintah tidak mewajibkan

Sebenarnya, tidak ada persyaratan yang mengharuskan masyarakat mencetak sertifikat vaksin dalam bentuk kartu. Baik pemerintah maupun penyedia layanan perjalanan dan layanan publik tidak mewajibkan sertifikat vaksin dalam bentuk kartu fisik.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kemenkes tidak mengatur ketentuan boleh-tidaknya sertifikat vaksinasi COVID-19 dicetak dalam bentuk fisik.

“Ini (cetak sertifikat) tidak kami atur ya,” kata Nadia dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/8).

Manfaatkan akun PeduliLindungi

Untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda, cukup gunakan aplikasi PeduliLindungi. Dengan mendownload aplikasi ini, Anda bisa dengan mudah menunjukkan sertifikat vaksin Anda saat dibutuhkan. Selain itu, data pribadi Anda pun aman terlindungi.

Jasa cetak kartu vaksin di marketplace diblokir

Belum lama ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memblokir penjual jasa cetak kartu vaksin COVID-19 di marketplace. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kebocoran data.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Veri Anggrijono mengatakan sudah sebanyak 2.453 produk dan jasa pencetakan kartu vaksin di marketplace yang telah diblokir oleh pemerintah.

“Sejauh ini sudah dilakukan pemblokiran sebanyak 137 kata kunci (keywords) dan 2.453 produk dan jasa pencetakan kartu vaksin,” ujarnya.

Veri mengungkapkan, dalam marketplace terdapat berbagai penawaran jasa mencetak kartu sudah vaksin COVID-19 yang dapat berpotensi melanggar ketentuan perlindungan data pribadi.

Sehingga, Kemendag melalui Direktorat Jenderal PTKN meningkatkan pengawasan jasa layanan cetak kartu vaksin COVID-19 di marketplace Indonesia, menyusul ditemukannya 83 tautan pedagang yang menawarkan jasa layanan cetak kartu/sertifikat vaksin dengan harga yang beragam.

[KOMINFO/CHE/VJY]

Dari Cek Lokasi Vaksinasi Hingga Periksa Hoaks Semua Ada di https://s.id/infovaksin

Ingin tahu cara periksa hoaks? Atau mencari lokasi vaksinasi dan stok vaksin? Langsung kunjungi https://s.id/infovaksin.

Platform online ini berisi kumpulan informasi dan update tentang Vaksinasi COVID-19, dari fitur pencarian lokasi dan stok vaksin, informasi ketersediaan kamar rawat inap, update layanan isoman dan telemedis, update data dan situasi COVID-19 Indonesia, update ketersediaan stok obat terapi di apotik terdekat, beragam materi edukasi terkait COVID-19, hingga tanya jawab dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kita juga bisa mengecek dan membuktikan hoaks melalui link pencarian yang tersedia dalam https://s.id/infovaksin.

Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id

#IndonesiaBangkit #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER