๐๐๐ ๐๐ผ๐ป๐๐ผ๐น๐ถ๐ฑ๐ฎ๐๐ถ ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐บ๐ฎ๐ป๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ถ๐ฏ๐ฒ๐ฟ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ฎ๐ป๐ฑ๐ถ ๐ฃ๐ถ๐น๐ธ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ฐ ๐๐ฎ๐ต๐ฎ๐ ๐๐ป๐ฐ๐ฎ๐บ๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ถ๐ฏ๐ฒ๐ฟ ๐ฆ๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น
Bogor, BSSN.go.id โ Badan Siber dan Sandi Negara menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema โKonsolidasi Pengamanan Siber dan Sandi Pilkada 2024โ selama 2 hari pada tanggal 6-7 Juni 2024 di Novotel Hotel Bogor, Jawa Barat.
Seperti diberitakan sebelumnya, FGD ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi sistem pengamanan siber dan sandi menjelang Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang. Disamping itu FGD ini menjadi sarana sharing dan diskusi pemangku kepentingan pengamanan siber sosial menjelang penyelenggaraan Pilkada 2024.
Memasuki hari kedua, materi FGD seputar pengamanan siber sosial terkait penyelenggaraan Pilkada 2024 itu dibuka oleh Dedek Chandra selaku Asintel pada Satgas Pamsibersan Pemilu 2024 BSSN.
Sambutan Dansatgas Pamsibersan Pemilu 2024 BSSN yang dibacakan oleh Asintel Satgas itu menyebut bahwa BSSN selama masa pemilu terus melakukan monitoring keamanan siber, termasuk di dalamnya siber sosial.
โPersebaran informasi menjadi sangat krusial, baik pada saat pra, pelaksanaan, maupun pasca pilkada,โ ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pengendalian informasi menjadi kunci dalam menangkal penyebaran hoaks, sehingga diperlukan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait untuk meminimalisir ancaman siber sosial.
Pada FGD hari kedua itu dibahas antara lain hasil pengendalian informasi dan prediksi ancaman siber sosial pada Pilkada 2024, pengawasan dan potensi pelanggaran konten media sosial, pengendalian situs berbahaya, penanganan konten hoaks, strategi komunikasi publik, serta peran media sosial dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024.
Narasumber yang memberikan materi adalah Satgas Dalinfo BSSN, Kapusdatin Bawaslu, Ditjen Polpum Kemendagri, Mafindo, Kemenkominfo, Satgas Komlik BSSN, dan Meta Indonesia.
Berbagai kalangan hadir pada FGD hari kedua itu antara lain Tim Satuan Tugas Operasi Pengamanan Siber dan Sandi Pemilu BSSN, Bawaslu, DKPP, MK, Kemenko Polhukam, Kemendagri, Kemenkominfo, Wantanas, Satsiber TNI, BIN, IPB, Aliansi BEM-SI, Sobat Cyber Indonesia, Asosiasi Media Siber Indonesia, Perludem, Mafindo, Kompas.com, Liputan6.com, ICT Watch, Meta Indonesia, dan Center for Digital Society.
Di akhir penutupan peserta sepakat dan berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini serta siap berkolaborasi dalam menangani ancaman siber sosial yang dapat mengganggu jalannya Pilkada 2024 mendatang.
ย
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN
0 komentar