Bupati Kotim Tegaskan Komitmen Percepatan Pemerataan Infrastruktur
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor SH, MM menegaskan komitmen pemerintahannya untuk terus mempercepat pemerataan peningkatan infrastruktur. Hal ini dengan menjadikan infrastruktur sebagai salah satu prioritas.
Penegasan itu kembali disampaikan bupati saat meninjau peningkatan Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Besi Hilir Kecamatan Kota Besi. Jalan ini sebelumnya rusak parah sehingga masyarakat mengusulkan perbaikan dan kini usulan itu dipenuhi.
“Semua bergerak. Tidak hanya di Kota Besi ini. Di Samuda dan wilayah lainnya juga kita bangun. Bahkan saya sudah menginstruksikan semua desa diberikan anggaran agar bisa membangun,” kata Halikinnor, Senin (29/5/2023).
Pengaspalan Jalan Diponegoro disambut gembira masyarakat. Mereka menyaksikan pekerja yang menggunakan alat berat khusus untuk mengaspal jalan tersebut.
Halikinnor juga gembira menyaksikan Jalan Diponegoro mulai diaspal. Dia berharap peningkatan jalan ini bisa memudahkan masyarakat beraktivitas.
Halikinnor menjelaskan, dulu dirinya pernah menjadi lurah dan merasakan sulitnya membangun tanpa anggaran. Untuk itu setelah menjadi bupati, dia membuat kebijakan bahwa mulai tahun ini, satu desa minimal satu paket kegiatan agar percepatan pemerataan pembangunan semakin terbit terbanyak.
Apalagi kalau APBD Kotawaringin Timur sudah normal dan beban utang sudah selesai, Halikinnor berharap nanti semua jalan di desa beraspal.
“Sama-sama kita merawat supaya usia pakai jalan bisa lebih lama. Saya ingatkan kepada anak muda jangan kebut-kebutan lantaran jalan bagus. Jalan Samudera juga diperbaiki tahun ini. Jalan ke sekolah juga akan diupayakan, pada 2024 sambil melihat kondisi kemampuan keuangan daerah,” kata Halikinnor.
Saat ini pemerintah daerah terus bekerja keras meningkatkan pendapatan daerah. Tujuannya agar kemampuan finansial daerah untuk membangun juga bisa semakin besar.
Dia optimistis percepatan peningkatan dan pemerataan infrastruktur bisa diwujudkan. Tentunya semua dilakukan dengan dukungan semua pihak seperti dunia usaha dan masyarakat.
0 komentar