Bupati hadiri HUT Lansia ke-27 Kabupaten Kotawaringin Timur
HUT Lansia ke -27 di Kabupaten Kotawaringin Timur berlangsung meriah dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Timur H.Halikinnor, SH., MM, Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, S.Pd, Sekretaris Daerah Kab. Kotim Drs.H.Fajrurrahman, MM, Ketua TP- PKK Kab.Kotim Ibu H. Khairiah Halikinnor, Pengurus Tim Penggerak PPK Kab. Kotim, Pengurus PKK Kecamatan dan para lansia bertempat di Hotel Werra Sampit, Selasa (12 /06/2023).
Kegiatan ini dirangkai dengan Seminar Kesehatan Lansia Demensi Senilis (Pikun) dengan mengambil tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”. Dari data Susenas Maret 2022 memperlihatkan sebanyak 10, 48 % Penduduk Indonesia adalah lanjut usia, ini meningkat bila di bandingkan dengan hasil survei BPS tahun 2020 yang mana jumlah lanjut usia di Indonesia 9,92 % dan merupakan negara dengan jumlah penduduk lansia terbesar ke 8 di Dunia. Peringatan hari lanjut usia ini bertujuan untuk mengapresiasi semangat jiwa, peranan penting dan strategis oleh para penduduk lanjut usia yang ada di Indonesia. Perhatian Pemerintah terhadap para lanjut usia ditandai dengan di terbitkannya peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Berkelanjutan usia yang mana Mandat tersebut ditujukan kepada Kementrian / Lembaga untuk mewujudkan lanjut usia sejahtera, mandiri dan bermartabat.
Dalam Sambutannya Bupati Kotawaringin TImur mengatakan bahwa Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan angka yang diolah Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, angka harapan hidup masyarakat adalah 69,85 tahun. jadi apabila bapak dan ibu yang hadir ditempat ini berusia 70 tahun maka dapat dinyatakan lansia Sehat. Saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur di semua Kecamatan sudah memiliki Posyandu Lansia yang mana memiliki peran penting untuk menjaga kualitas hidup Lansia di masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur. Posyandu Lansia merupakan unit pelayanan kesehatan terkecil yang paling dekat keseharian dengan warga dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para orang tua yang rentan terhadap penyakit.
0 komentar